Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Iran mengumumkan telah meluncurkan rudal jelajah dari kapal selam untuk pertama kalinya di Selat Hormuz.
Kantor berita Fars melaporkan peluncuran rudal jelajah diakukan, Minggu (24/2/2019).
Dirilis pula sebuah foto yang menampilkan sebuah kapal selam berwarna hijau di permukaan air saat peluncuran rudal tersebut.
Kantor Berita Fars melaporkan bahwa kapal selam yang lainnya juga memiliki kemampuan yang sama.
Iran sering meluncurkan rudal secara lokal karena sanksi internasional.
Baca: Kim Jong un Naik Kereta Api Bertolak Ke Hanoi Untuk Bertemu Donald Trump
Selat Hormuz, di mulut Teluk Persia, adalah perairan penting untuk persediaan energi global, dengan sekitar sepertiga dari semua minyak yang diperdagangkan pasti melewarinya.
Sebelumnya Angkatan Laut Iran memulai latihan perang di Teluk Persia pada Jumat (22/2/2019).
Latihan perang berskala besar itu digelar selama tiga hari untuk unjuk kekuatan dengan kapal perang tipe perusak dan kapal selam bersenjata rudal jelajah terbaru yang diproduksi sendiri.
Sebagaimana diketahui kapal selam Fateh (Penakluk) diresmikan awal bulan ini.
Baca: Arab Saudi Pertama Kali Angkat Perempuan Sebagai Duta Besar di Amerika Serikat
Kapal selam ini merupakan kapal selam pertama produksi dalam negeri yang masuk kategori kapal selam semi-berat dengan senjata torpedo dan rudal jelajah.
Kapal perang tipe perusak Sahand juga turut dipamerkan dalam latihan perang tersebut.
Kapal ini memiliki landasan pendaratan helikopter. Panjangnya 96 meter (105 yard) dan dapat berlayar pada kecepatan 25 knot.
Dijelaskan kapal perang ini dilengkapi dengan rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara serta baterai anti-pesawat terbang. Radar canggih juga dipasang pada kapal Sahand.(Fox News/AP)