TRIBUNNEWS.COM - Jepang memang dikenal sebagai satu di antara negara yang rawan gempa bumi dan tsunami mengingat wilayahnya berada di kawasan Cincin Api Pasifik.
Namun, peneliti memperingatkan adanya risiko Jepang dihantam gempa bumi besar dan tsunami yang menyebabkan kerusakan di lingkup area yang luas dalam waktu 30 tahun ke depan.
Dikutip TribunPalu.com dari laman Daily Mail, sebuah panel analis pemerintah mengatakan, risiko tersebut mencapai peluang 90 persen.
Gempa bumi berkekuatan 7 hingga 7,5 SR berpotensi terjadi di Palung Jepang, sebelah timur lepas pantai negara tersebut dalam tiga dekade ke depan.
Saat menyajikan temuannya, ketua panelis Naoshi Hirata memperingatkan, "Kami ingin publik tahu bahwa gempa bumi besar dan tsunami akan kembali melanda wilayah yang menghadap palung."
Dalam pelaksanaan proyek mereka, Hirata dan timnya membagi Palung Jepang di mana lempeng Pasifik menyusup di bawah lempeng benua menjadi beberapa bagian.