TRIBUNNEWS.COM, CHRISTCHURCH - Sebuah video beredar menunjukkan seorang pria bersenjata memberondong sebuah masjid.
Cuplikan video itu diduga memperlihatkan aksi penembakan yang menimpa masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Dalam rekaman terlihat seorang pria keluar dari mobil dan mengambil senjata yang diletakkan di bagian belakang kendaraan.
Kemudian dia melangkahkan kaki menyusuri jalan menuju ke sebuah masjid yang sedang ramai dipenuhi jemaah dan menembaki mereka.
"Mari kita mulai pesta ini," ujarnya, seperti diwartakan 7 News Brisbane.
Video tersebut diiringi oleh musik ala perang saudara di AS. Rekaman itu diduga disiarkan langsung oleh pelaku penembakan. Salah satu pria bersenjata diyakini sebagai warga Australia.
Melansir dari NewsHub, seorang saksi sebelumnya mengaku mendengar setidaknya 29 tembakan, sementara saksi lainnya meyakini ada ratusan tembakan yang dilepaskan pelaku.
Saksi lainnya juga menyebutkan, ada seorang pria yang terlihat memasuki masjid dengan mengenakan pakaian seperti anggota pasukan bersenjata.
Melansir dari New Zealand Herald, muncul laporan korban tewas mencapai 9-27 orang.
Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan, tiga pria dan seorang perempuan kini telah ditahan. Menurutnya, ada banyak korban dengan jumlah signifikan dalam insiden tersebut.
"Ini benar-benar tragis. Begitu banyak orang yang terdampak," katanya.
"Kami belum mengantongi identitas mereka yang meninggal di tempat," imbuhnya.
Polisi kini berusaha menghapus semua rekaman penembakan Masjid Al Noor yang tersebar di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Detik-detik Penyerang Memberondong Masjid di Selandia Baru"