TRIBUNNEWS.COM - Terjadi insiden penembakan di Christchurch yang dilakukan oleh teroris pada Jumat (15/3/2019) lalu.
Insiden penembakan di Christchurch tak luput dari perhatian publik internasional, terutama Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya,
Baru-baru ini, Tantowi Yahya yang kini bekerja sebagai Dubes RI untuk Semandia Baru megnabarkan kondisi WNI yang menjadi korban penembakan di Christchurch.
Penembakan di Christchurch, Selandia Baru terjadi di dua lokasi, yaitu masjid Kota Christchurch dan Linwood Islamic Center.
Aksi penembakan yang dilakukan teroris ini terjadi setelah ibadah sholat Jumat terselenggara.
Kabar adanya penembakan massal di dalam masjid Christchurch ini sempat menghebohkan sosial media lantaran ditayangkan live di Facebook.
Bahkan beberapa akun media sosial turut membagikan potongan video kejadian tragis tersebut.
Tentu saja penembakan di Christchurch menjadi perhatian publik di seluruh dunia, terutama Indonesia.