TRIBUNPALU.COM - Kecelakaan dua pesawat tipe Boeing 737 Max 8 yang dialami maskapai penerbangan Lion Air dan Ethiopian Airlines dalam kurun waktu kurang dari enam bulan menjadi sorotan dunia.
Sebab, kedua insiden tersebut melibatkan dua tipe pesawat keluaran terbaru Boeing.
Penyelidikan atas penyebab kecelakaan yang menewaskan ratusan orang tersebut terus dilakukan.
Sebuah simulasi penerbangan yang mengujicobakan masalah yang dicurigai menjadi penyebab insiden Lion Air JT610 pun digelar.
Dalam simulasi tersebut, terungkap pilot hanya punya waktu kurang dari 40 detik untuk membatalkan sistem pesawat yang mengalami malfungsi, menurut laporan New York Times dikutip dari laman cnn.com.