Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BRUMADINHO - Jumlah warga yang tewas tertimbun reruntuhan bendungan milik perusahaan Vale, di negara bagian Tenggara Brazil, kota Brumadinho bertambah menjadi 224 orang.
Seperti yang dilaporkan media setempat, mengutip laporan dari pasukan pertahanan sipil setempat.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (8/4/2019), laporan sebelumnya menunjukkan bahwa sebanyak 217 orang dikabarkan tewas dalam insiden itu.
Menurut data terakhir, sebanyak 69 orang lainnya dinyatakan hilang.
Perlu diketahui, bendungan tailing di pertambangan Corrego do Feijao Vale di kota Brumadinho runtuh pada 25 Januari lalu.
Peristiwa itu pun memicu terjadinya banjir lumpur besar yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa dan terluka.
Baca: Karena Mimpi, Makam Ferolin Akhirnya Dibongkar, Aksi Keji Sang Suami Pun Terbongkar
Operasi pencarian dan penyelamatan pun terus berlanjut hingga kini.
Dan perkembangan terkini terdapat 224 korban tewas dalam persitiwa naas itu.