TRIBUNNEWS.COM - Sri Lanka diguncang bom beberapa waktu yang lalu yang menewaskan banyak orang.
Tragedi itu mengundang perhatian dari seluruh penjuru dunia.
Pemerintah Sri Lanka lalu memutuskan untuk melarang penggunaan cadar.
Ketegangan religius ditambah keputusan pemerintah yang melarang cadar dan penutup wajah sejak tragedi bom Paskah amat berpengaruh terhadap warga Muslim Sri Lanka.
Para perempuan Muslim Sri Lanka terpaksa melepas hijab, cadar atau abaya yang biasa mereka kenakan.
"Saya tidak lagi mengenakan abaya dan hijab beberapa hari belakangan ini karena berbagai komentar dan cara warga lain memandang saya," ujar seorang perempuan yang tak mau disebut identitasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>