TRIBUNNEWS.COM - Tak semestinya suatu permasalahan yang spele dibesar-besarkan bahkan sampai menimbulkan masalah serius.
Apalagi apabila hal semacam itu terjadi dalam lingkup keluarga.
Akan merusak keharmonisan antara anggota keluaga.
Demikianlah yang terjadi pada sebuah keluarga yang tinggal di Kentucky, Amerika Serikat (AS).
Seorang anak yang merupakan karunia dari Tuhan seharusnya di jaga oleh orang tua justru dianiaya hanya karena masalah spele.
Dilansir dari New York Post (6/5/2019), seorang ayah bernama Anthony Trice tega membunuh anaknya sendiri karena kalah bermain video game.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menemukan bukti bahwa dirinya telah menyiksa anaknya hingga tewas.