Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Panasonic Corporation melebarkan sayapnya dengan menggarap kompleks perkampungan Olimpiade 2020 khususnya Harumi Flag dengan sistem teknologi Virtual Reality (VR).
"Teknologi ini sudah digeluti sekitar 30 tahun lalu, namun baru terimplementasi 17 tahun terakhir ini," ungkap Tomohisa Oishi, Manager Panasonic Corporation kepada Tribunnews.com, Kamis (23/5/2019).
Selama 17 tahun terakhir ini ternyata 70 persen dari pengguna teknologi VR dari kalangan pemerintah daerah di Jepang dan sisanya dari kalangan perusahaan swasta Jepang.
Baca: Beredar Pesan Berantai, Prabowo Pimpin Demo Besar-besaran Setelah Shalat Jumat, Ini Penjelasan BPN
"Nasabah kita sekitar 1.500 perusahaan dalam 17 tahun terakhir ini untuk berbagai fasilitas, mulai pengembangan urban (daerah perekotaan), pembuatan kota smart, fasilitas komersial, fasilitas olahraga, pariwisata, engineering dan sebagainya," tambah Tomohisa Oishi.
Penggunaan VR di perumahan sebagai salah satu pendorong daya tarik penjualan perumahan saat ini di Jepang.
"Pembuat rumah atau pemilik yang ingin di dalam rumahnya yang ingin didesain dengan mudah kita sampaikan lewat VR , barulah setelah sesuai keinginannya, kita bangun rumah dan interiornya. Dengan cara ini kami perkirakan akan semakin banyak nasabah di masa depan menggunakan sistem teknologi VR seperti ini," kata Yoichiro Takagi, Senior Project Manager Mitsui Fudosan Residential Co.Ltd kepada Tribunnews.com.
Banyak sekali manfaat penggunaan sistem teknologi VR Panasonic ini yang mulai dimasyarakatkan lebih luas lagi terutama dalam persiapan menghadapi Olimpiade 2020 mendatang.