Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, ADELAIDE – Kanguru dan Koala merupakan hewan asli benua Australia.
Kedua hewan lucu yang memiliki kantung (marsupialia) itu pun tak ayal kerap menjadi tujuan para turis untuk menjumpainya saat sedang berkunjung ke Australia.
Selain kedua hewan tersebut ada satu lagi hewan yang sangat unik dan lucu. Alpaca namanya.
Meski bukan hewan asli Australia, hewan yang menyerupai kambing itu pamornya kini sudah mulai menyamai Koala dan Kanguru.
Salah satu keluarga di Australia yang memelihara dan mengembangbiakan Alpaca yakni keluarga Gary. Gary beserta keluarga tinggal di 594 Swapit Td, Hindmarsh Valley, Australia Selatan.
Di tempat itu, di atas lahan 600 hektar, Lembah Hindmars, Gery dan keluarga mendirikan tempat pemeliharaan bagi Kanguru dan Koala serta Alpaca yang dinamai dengan Softfoot Alpacas Farm.
“Ini mulai saya kembangkan 10 tahun yang lalu. Luasnya sekitar 600 hektar. Di sini ada Alpaca, Kanguru, dan Koala,” kata Gary.
Untuk mencapai ke Softfoot Alpaca Farm, Anda akan menghabiskan waktu selama satu jam dari kota Adelaide, Australia Selatan.
Dalam perjalanan sekitar 77km itu, Anda tidak akan merasa bosan, pasalnya suguhan panorama indah seperti kebun anggur dan perbukitan hijau akan membuat Anda selalu terjaga - tak ingin melewati momen tersebut.
Setibanya di Softfoot Alpaca Farm, kehadiran Anda langsung disambut keluarga Gery. Hidangan barberque ikan salmon, macaroni dan salad menjadi santapan sebelum Anda berpetualang untuk menemui Kanguru, Koala dan Alpaca.
Berburu Kanguru dan Peluk Alpaca
Setelah perut terisi, Gery yang menjadi pemandu utama giliran mengajak Anda untuk mulai berpetualang dengan menggunakan mobil seperti golf car.
Namun, sebelum menjelajahi lembah Hindmars seluas 600 hektar, untuk menjaga tubuh tetap hangat, Anda diharuskan menggunakan mantel khusus berwana coklat yang telah disediakan dan juga helm.
Perjalanan pertama masuk ke area Kanguru. Di hamparan luas ini, Anda akan melihat langsung bagaimana kehidupan liar Kanguru. Tempat Kanguru di sini dibuat Gary seperti habitat aslinya, hanya bedanya ada pagar pembatas agar Kanguru tidak keluar areanya.
Saat mendengar suara mobil menghampiri, Kanguru yang tadinya berkumpul langsung berlompatan – menjauhi mobil. Gary memang sengaja mengarahkan mobilnya ke arah Kanguru.
Kanguru-Kanguru terus Gary kejar, momen itu juga sangat bagus untuk Anda abadikan. Tapi, ada juga Kanguru yang terlihat sangat santai dengan kehadiran para turis.
Setelah berburu gambar untuk melihat langsung kehidupan Kanguru liar dari dekat, Gary kemudian menuju ke atas bukit. Di sana ia sedikit bercerita tentang asal usul bagaimana tempat int ia kelola hingga menjadi tujuan wisata.
Sekitar lima menit bercerita, Gary giliran membawa ke perbukitan luas lainnya. Di sini anda akan bertemu dengan Alpaca. Hewan lucu menyerupai kambing dan kepalanya menyerupai unta.
Alpaca di sini sangat jinak, hewan asli benua Amerika ini diklaim sebagai hewan yang menghasilkan bulu terbaik di dunia, lebih baik dari bulu domba. Jika bulunya dicukur, Alpaca terlihat mirip dengan Llama yang merupakan hewan asli New Zeland.
Setibanya di area Alpaca, Alpaca langusng menghampiri. Alpaca di sini sangat jinak terlebih saat Anda berikan makanan khusus yang telah disediakan oleh Gary.
Di momen ini, Anda bsia memberi makan, mengelus, memeluk bahkan menggendong bayi Alpaca. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan akan membuat Anda ‘gatal’ untuk terus mengabadikannya saat bertemu Alpaca.
Saat dihampiri dan dipegang, Alpaca tidak seperti kambing atau domba yang memiliki aroma tidak sedap. Alpca mempunyai bulu yang sangat halus.
Selain diambil bulunya, daging Alpaca juga bisa dikonsumi. Akan tetapi, Alpaca bukan lah binatang yang bisa dijadikan sebagai pengangkut seperti unta dan Lliama.
Setelah bermain dengan Alpaca, anda giliran diajak Gary melihat ke area Koala, seperti biasa Gary akan memberikan penjelasan mengenai kehidupan Koala yang kini sudah mulai punah.