Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MESIR - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan penghormatan terakhirnya untuk sahabatnya, Presiden Mesir, Mohammed Morsi, yang meninggal saat membacakan nota pembelaan di persidangan.
Selama menjadi pemimpin Turki, Erdogan memang dikenal sebagai leader yang memiliki hubungan baik dengan mantan Presiden Mesir itu.
Erdogan sangat mengutuk pemecatan yang dilakukan terhadap Morsi. "Semoga Allah mengistirahatkan saudara kita Morsi, 'jiwa martir' kita itu dalam damai," kata Erdogan.
Saat Morsi pingsan dan kemudian meninggal di persidangan, Pengadilan kriminal diketahui tengah meninjau tuduhan spionase terhadap dirinya dan 23 anggota Ikhwanul Muslimin lainnya.
Morsi merupakan salah satu anggota utama Ikhwanul Muslimin Mesir sekaligus Pemimpin Partai Kebebasan dan Keadilan yang memerintah negara itu pada Juni 2012 hingga Juli 2013.
Baca: Polisi Tangkap Pria Berjaket Ojek Online yang Jambret Ponsel Anak di Cengkareng
Morsi memenangkan pemilihan presiden pada 2012 dan dilantik pada 30 Juni di tahun yang sama.
Namun masa kepemimpinannya itu hanya bertahan lebih dari satu tahun lantaran dirinya digulingkan setelah berlangsungnya pawai demonstran yang digerakkan secara massive di seluruh penjuru Mesir pada Juni 2013.
Morsi sebelumnya naik ke tampuk kekuasaan setelah pemberontakan 2011 yang membuat Presiden Hosni Mubarak yang sudah lama menjabat, lengser dari posisinya.
Baca: Kepergok Pelesiran ke Toko Bangunan, Setya Novanto Ternyata Melarikan Diri
Namun akhirnya ia gagal mengatasi tantangan ekonomi negara tersebut yang hancur, dengan dampak kepemimpinannya yang memicu terjadinya protes besar-besaran.
Bahkan diantaranya ada yang berubah menjadi aksi mematikan.
Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi meninggal setelah pingsan saat menjalani persidangan dan dibawa ke rumah sakit pada 17 Juni kemarin.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (18/6/2019), Morsi pingsan dan disebut mengalami serangan jantung.
"Ia berbicara di hadapan Hakim selama 20 menit, kemudian tampaknya menjadi sangat bersemangat dan seketika pingsan, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit tempat dimana dirinya akhirnya dinyatakan meninggal," kata seorang sumber di pengadilan.
Seorang sumber lainnya juga mengatakan bahwa selama menyampaikan pernyataannya sebelum pingsan, Morsi mengklaim dirinya memiliki 'banyak rahasia' yang bisa membebaskannya dari penjara.