TRIBUNJOGJA.COM - Bernard Arnault yang merupakan orang terkaya di Eropa, akhirnya masuk kejajaran klub eksklusif 100 miliar dolar AS.
Anggota lain klub ini adalah pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos serta pendiri Microsoft Bill Gates. Sama seperti Bezos dan Gates, kekayaan Arnault mencapai setidaknya 100 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.427 triliun.
Seperti dilansir Fortune, Kamis (20/6/2019), Arnault adalah CEO LVMH yang memproduksi barang-barang mode mewah bermerek Louis Vuitton, Christian Dior, Givenchy, Fendi, Celine, TAG Heuer, Bulgari, Sephora, dan sebagainya.
Masuknya Arnault ke dalam klub eksklusif tersebut lantaran melesatnya saham LVMH hingga mencapai rekor tertinggi.
Miliarder tersebut saat ini mengantongi kekayaan sebesar 100,4 miliar dollar AS. Angka tersebut setara lebih dari 3 persen perekonomian Prancis.
Sepanjang tahun ini, saham LVMH meroket 43 persen. Saham LVMH masuk ke dalam tiga besar saham berkinerja terbaik di indeks bursa Prancis CAC 40.
Meskipun ada perang dagang, minat konsumen China terhadap tas-tas mewah Louis Vuitton, minuman cognac Henessy, dan barang-barang mewah lainnya mendongkrak kinerja keuangan LVMH.
Bergelimang harta, Arnault dan keluarganya juga masuk dalam jajaran konglomerat kaya yang menyumbang lebih dari 650 juta dollar AS pada April 2019 lalu untuk membangun kembali Katedral Notre Dame yang terbakar.
Akibat peristiwa tersebut, atap kayu katedral legendaris tersebut lenyap.
Arnault mengendalikan sekira separuh saham LVMG melalui perusahaan holding keluarga.
Dia juga melalui LVMH juga menguasai 97 persen saham rumah mode Christian Dior. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)
.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Terkaya di Eropa Gabung Klub Eksklusif 100 Miliar Dollar AS"