News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi Diacungkan Jempol dan Disodori Permen oleh Presiden Donald Trump Saat Hadiri G-20 di Jepang

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi berbincang bersama kepala negara, kepala pemerintahan negara G-20, dan juga pimpinan lembaga internasional saat acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang. Termasuk dengan Presiden AS Donald Trump.

Bareng PM Jepang

Sementara itu dilaporkan oleh koresponden Tribunnews.com dari Jepang, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Osaka dimulai Jumat (28/6/2019) di Osaka Jepang.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba jam 11.20 waktu Jepang di ruangan pertemuan tersebut diantar protokol penyelenggaraan G20 pihak Jepang.

Setelah itu sekitar jam 11.45, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memasuki ruang dan berfoto berdua bersama para kepala negara termasuk dengan Presiden Jokowi.

Usai foto berdua kepala negara dilanjutkan foto seluruh kepala negara jam 12.05 waktu Jepang, makan siang bersama dan dimulai forum G20 tersebut.

Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) dan PM Jepang Shinzo Abe (kanan) (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Pertemuan G20 pertama kali di Osaka ini diadakan di Pusat Pameran Internasional "Intex Osaka" di Suminoe-ku, Osaka.

Perdana Menteri Shinzo Abe yang memimpin pertemuan akan menyapa para pemimpin masing-masing negara, dan foto bersama.

Setelah acara khusus yang berfokus pada pengembangan aturan "ekonomi digital," para pemimpin negara akan makan siang, dan akan mengadakan sesi pertama mereka dengan tema "ekonomi global, perdagangan dan investasi".

Kegiatan ini dijadwalkan dimulai jam 12.13 waktu Jepang.

Lokasi tempat penginapan Presiden Indonesia Joko Widodo beserta rombongan di Hotel New Otani Osaka dengan bendera Indonesia berkibar megah. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Selain itu, KTT juga akan berisi tiga sesi tentang inovasi teknologi, mengatasi ketidaksetaraan global, dan isu-isu lingkungan global termasuk perubahan iklim, serta acara-acara KTT khusus yang difokuskan untuk mempromosikan pencapaian perempuan.

Mengenai KTT G20, setelah peresmian administrasi Trump di Amerika Serikat, selain masalah global seperti perdagangan bebas dan perubahan iklim, kesenjangan antara AS dan masing-masing negara jelas dalam menangani situasi Korea Utara dan Iran.

Tampaknya ada fluktuasi dalam sistem koordinasi G20.

Sebagai Perdana Menteri, Shinzo Abe yang ingin memberikan pesan untuk menunjukkan ajakan persatuan dengan mempromosikan perdagangan bebas, mengurangi perubahan iklim, mengurangi limbah plastik, dan mendistribusikan data, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan.

Untuk mengadopsi Deklarasi Tingkat Tinggi, akan dilakukan mengumpulkan pendapat para kepala negara G20 tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini