Baca tanpa iklan
"Mereka dialamatkan ke kantor dan departemen penjualan kami dan disuruh mati," kata Hideaki Hatta, dikutip dari The Guardian.
"Aku patah hati. Sangat tak tertahankan bahwa orang-orang yang membantu membawa industri animasi Jepang terluka dan kehilangan nyawa mereka dengan cara ini," lanjutnya.
Polisi Jepang menyebut jika api tampaknya telah diatur di dekat pintu depan dengan sejenis cairan yang mudah terbakar.
Baca: 5 Fakta Kebakaran Gedung Kyoto Animation Jepang, 33 Orang Tewas, Sengaja Dibakar, Pelaku: Mati Kau!
Baca: Kyoto Animation: Studio animasi Jepang sengaja dibakar, 33 orang meninggal
Kemudian saat terbakar, kata polisi Jepang, membuat orang-orang bergegas naik tangga ke atap gedung.
Petugas pemadam kebakaran Kyoto, Kazuhiro Hayashi mengatakan, dari 33 mayat yang ditemukan, 20 berada di lantai tiga dan beberapa di tangga menuju ke atap.
Sementara dua ditemukan tewas di lantai pertama, 11 lainnya di lantai dua.
Bangunan itu memiliki tangga spiral yang memungkinkan api dan asap naik dengan cepat ke lantai atas.
Pakar kebakaran di Universitas Waseda, Yuji Hasemi mengatakan, bahwa gambar kertas dan dokumen lain di studio juga mungkin berkontribusi terhadap penyebaran api yang cepat.
(Tribunnews.com/Whiesa)