TRIBUNJABAR.ID -- Mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V dari Kelantan dinyatakan resmi bercerai dari istrinya, eks ratu kecantikan Rusia atau Miss Moscow, Oksana Voevodina.
Pernyataan itu dikutip dari Kompas.com yang melansir Channel News Asia Sabtu (20/7/2019), disampaikan oleh pengacara Sultan, Koh Tien Hua dari kantor firma hukum Eversheds Harry Elias LLP.
"Sultan berusia 49 tahun itu memutuskan melakukan Talak Tiga kepada Nona Rihana Oksana Voevodina pada 22 Juni lalu, dan tidak dapat ditarik lagi," ujar Koh.
Koh mengungkapkan, perceraian itu dilakukan di hadapan dua saksi Muslim sehingga sesuai dengan Hukum Syariah.
Dia tak menyebut di mana perceraian itu dilakukan.
"Pengadilan Syariah telah menerbitkan Surat Cerai bertanggal 1 Juli 2019 sesuai dengan Peraturan Keluarga Islam 2002," demikian keterangan Koh.
Istana Kelantan tidak memberikan komentar atas perceraian maupun pernikahan Sultan Muhammad V dan Voevodina meski sejumlah media memberitakannya pekan lalu.
Sultan Muhammad V menikah dengan Voevodina pada tahun lalu, di mana Voevodina kemudian mengumumkan dia melahirkan buah hatinya dengan sang raja Mei lalu.
Dalam unggahannya di Instagram pekan lalu, Voevodina memberikan nama anaknya Ismail Leon.
"Dia adalah Putra Mahkota. Jika seizin Tuhan, dia adalah raja masa depan Kelantan," katanya.
• 5 Fakta Oksana Veovedina, Ratu Kecantikkan Moskow 2015 yang Dinikahi Sultan Malaysia
Koh kemudian menanggapi belum ada bukti atas klaim tersebut.
"Atas nama Sultan Muhammad V, kami minta agar privasi beliau bisa dihormati," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Januari lalu, secara mengejutkan Sultan Muhammad V memutuskan mengundurkan diri sebagai Yang di-Pertuan Agong sejak menjabat pada Desember 2016.
Sesuai dengan konstitusional monarki Negeri "Jiran", jabatan Yang di-Pertuan Agong bakal dibagikan kepada sembilan penguasa negara bagian Malaysia.
Sultan Pahang Abdullah Sultan Ahmad Shah terpilih sebagai pengganti Sultan Muhammad V untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Raja Malaysia Mundur dan Dikabarkan Nikahi Mantan Ratu Kecantikan
Awal 2019 lalu, Raja Malaysia mengeluarkan keputusan yang disebut kali pertama dalam sejarah negara itu, yaitu turun takhta.
Dikutip dari Kompas.com, Sultan Muhammad V dari Kelantan memilih untuk mengundurkan diri sebagai Yang Dipertuankan Agong ke-15 pada Minggu (6/1/2019), sebelum masa kekuasaannya berakhir.
Keputusannya itu sekaligus mengakhiri berbagai spekulasi yang mencuat selama beberapa pekan terakhir.
Sebelum turun takhta, dia mengambil cuti medis dan dilaporkan menikah dengan mantan ratu kecantikan Rusia berusia 25 tahun.
AFP mewartakan, keputusan pria berusia 49 tahun itu merupakan kali pertama bagi seorang raja Malaysia untuk mundur dari jabatan lima tahunnya.
Penguasa kerajaaan di Malaysia kini akan menggelar pertemuan untuk memutuskan raja berikutnya.
Malaysia merupakan negara monarki konstitusional, dengan aturan unik.
Takhta akan berpindah tangan setiap lima tahun sekali di antara penguasa sembilan negara bagian Malaysia, yang dipimpin kerajaan Islam selama berabad-abad.
Sistem semacam ini telah ada sejak merdeka dari Inggris pada 1957.
Kontroversi
Pejabat kerajaan di Malaysia tidak memberikan alasan mengenai langkah Sultan Muhammad V untuk mundur.
Namun, tanda tanya dan perdebatan terus beredar atas pemerintahannya sejak sang raja mengambil cuti untuk perawatan medis pada November lalu.
Laporan dari media Inggris dan Rusia menyebutkan, dia telah menikah dengan mantan Miss Moscow, Oksana Voevodina, di Rusia dalam upacara yang mewah.
Upacara pernikahan yang rahasia itu dilaporkan digelar pada 22 November 2018 di Barvikha, sebuah desa mewah di Moskwa yang dihuni oleh kaum elite Rusia.
Pernikahan berlangsung meriah dengan menggabungkan tradisi kedua negara dan menghidangkan makanan halal tanpa menyajikan alkohol.
Otoritas terkait di Malaysia belum mengomentari spekulasi soal pernikahan tersebut, atau memberikan rincian tentang kondisi kesehatan raja.
Seorang direktur kontes kecantikan Tatiana Andreeva mengungkapkan, pasangan itu bertemu di Eropa ketika Voevodina mempromosikan jam tangan mewah.
"Oksana adalah model. Dia banyak kerja di luar negeri, jadi perjumpaan semacam itu bisa diprediksi," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Orangtua Oksana hadir di pesta pernikaha. Mereka mendukung putri mereka dalam segala hal," imbuhnya.
Masa depan raja kembali menjadi sorotan setelah cuti medisnya secara resmi selesai pada akhir Desember 2018.
Para penguasa kerajaan kemudian dilaporkan menggelar pertemuan khusus pekan lalu.
Meski peran mereka bersifat seremonial, tapi keluarga kerajaan di Malaysia sangat dihormati.
Mengkritik mereka merupakan larangan keras.
Sultan Muhammad V menempuh pendidikan di St Cross College di Oxford dan Studi Islam di Oxford.
Dia dikenal sebagai pribadi yang santai, dengan ambil bagian dalam walkathon untuk meningkatkan kesehatan, dan pernah difoto dengan mengenakan topi bisbol ke arah belakang.
Laporan dari kantor berita resmi Bernama menyebutkan, dia mengisi waktu luangnya dengan membaca.
Sultan juga memiliki minat dalam olahraga ekstrem seperti ekspedisi mobil dan menembak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Turun Takhta, Sultan Muhammad V Disebut Nikahi Mantan Miss Moscow"