TRIBUNNEWS.COM, LAGOS - Viral video seorang pria terekam kamera sedang melakukan aksi menaiki mesin pesawat dan memanjat hingga sayap pesawat yang hendak lepas landas.
Dalam video yang direkam oleh salah seorang penumpang dari dalam pesawat, terlihat saat-saat pria itu menarik dirinya dari mesin jet naik ke sayap pesawat dan berjalan mendekati kabin.
Aksi tak biasa pria itu tak pelak memicu kepanikan di antara para penumpang pesawat Azman Air yang berangkan dari bandara di Lagos, Nigeria.
Saat insiden terjadi, pesawat Boeing 737 tersebut sedang menunggu izin untuk lepas landas. Demikian diberitakan kantor berita Nigeria, Nan, yang dikutip The Independent, Sabtu (20/7/2019).
Tidak diketahui bagaimana cara pria tersebut sampai akhirnya dapat mendekati pesawat yang telah berada di landasan pacu "secara ilegal", meski Bandara Murtala Muhammed di Lagos bukan baru kali pertama ini mengalami masalah keamanan.
Melihat aksi pria mencurigakan yang mendekati pesawat mereka, para penumpang mulai dilanda kepanikan dan beberapa bahkan mendesak pilot dan awak kabin untuk segera membuka pintu pesawat agar mereka dapat segera turun dan menyelamatkan diri.
Sementara itu, manajer umum urusan perusahaan di Otoritas Bandara Federal Nigeria, Henrietta Yabuku, mengonfirmasi terjadinya insiden tersebut dan mengatakan bahwa pria tersebut telah ditahan.
Pihaknya berusaha meyakinkan bahwa penumpang gelap itu telah ditahan oleh petugas dan dibawa unit keamanan di bandara.
Juru bicara Komando Kepolisian Bandara Lagos, Joseph Alabi, juga telah mengonfirmasi insiden tersebut kepada kantor berita Nan.
Menurut sebuah sumber yang dapat dipercaya kepada Nan, pria tak dikenal itu, yang telah ditangkap, mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan perjalanan ke Ghana.
Akan tetapi tidak diketahui alasan dirinya nekat melakukan hal tersebut dan tidak diungkapkan bagaimana dirinya bisa mendekati pesawat yang telah berada di landasan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Pergi ke Ghana, Seorang Pria Panjat Mesin Pesawat yang Hendak Terbang"