Kisah Cinta Perempuan Bule Perancis Nikahi Pria Minang, Clem: Sudah Kutemukan Belahan Jiwaku
Kisah Cinta Perempuan Bule Perancis Nikahi Pria Minang, Berawal dari Cinta Clem terhadap Indonesia.
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisah cinta romantis yang sedang viral antara Clementine (19) dan Danil Gustian (23), kini sudah menuju jenjang pernikahan.
Persiapan menjelang resepsi pernikahan lelaki Minangkabau, asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Danil Gustian dengan Clem, panggilan akrab Clementine, perempuan bule asal Perancis hingga kini makin rampung.
Rencananya, Minggu (28/7/2019), acara resepsi atau pesta pasangan yang jadi viral beritanya itu bakal dilangsungkan di Cindakir Rt 1/ Rw 3, Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.
Dalam akun instagram milik Danil, @danil_gustian_c, Clem menuliskan kisah cinta romantis mereka berdua.
Clementine & Danil
Halo, kami pasangan campuran Perancis-Indonesia.
Saya Clementine ,19 tahun, mahasiswi dan Danil 23 tahun, nelayan.
Kami berkeinginan untuk menyelenggarakan pernikahan kami sendiri, dengan tidak bergantung pada orang tua kami.
Meskipun usia kami masih muda dan pendapatan kami masih rendah, kami ingin menunjukkan kepada keluarga kami bahwa kami mampu melakukannya, dengan bertanggung jawab dan mandiri.
Tetapi untuk melakukan itu, kami membutuhkan bantuan teman-teman untuk memberi kami dukungan finansial.
Kami ingin menyelenggarakan pernikahan dengan adat Minang pada bulan Agustus 2019 di Padang, Sumatera Barat, di mana kedua belah pihak keluarga akan bersatu di hari itu.
Pernikahan kami adalah sebuah perencanaan yang matang dan wujud dari cinta dan kasih di antara kami berdua.
Pertemuan kami adalah sebuah wujud cinta pada pandangan pertama, terjadi di salah satu perjalananku selama di Indonesia.
Takdir telah mempertemukan kami untuk menjalin kasih dan hidup bersama.
Akhirnya kutemukan belahan jiwaku. kami saling bertemu, meskipun jarak sejauh 10.675 km memisahkan kami berdua, termasuk perbedaan budaya.
Bantuan teman-teman semua sangat berarti bagi kami karena berkat teman-teman, kami akan mampu membuktikan kuatnya cinta kami yang suci.
Kami akan sangat bersyukur jika teman-teman memutuskan untuk membantu kami. "jarak bukanlah halangan, melainkan sebuah pengingat terindah akan kekuatan cinta sejati "