TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini kasus bully sedang menjadi perhatian publik.
Perilaku tidak terpuji ini mendapat kecaman keras karena dapat merusak mental serta membuat efek trauma bagi korban.
Perilaku bully sendiri meliputi tindakan penindasan secara fisik atau verbal, pengucilan, serta penindasan lewat dunia maya.
Meski sudah banyak diperingatkan, namun kasus seperti ini masih saja terulang di mana-mana.
Seperti yang terjadi pada seorang bocah asal Malaysia ini.
Dia menjadi korban penindasan oleh teman kelasnya sendiri setelah tidak mau menuruti apa yang temannya itu perintahkan.
Melansir dari World of Buzz, kejadian ini bermula ketika korban diperintahkan untuk tidak mengumpulkan tugas rumahnya dulu karena dia belum mengerjakannya.
Namun si korban tetap kukuh mengumpulkan tugas rumahnya hingga membuat si temannya ini marah.