Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas dalam insiden jatuhnya sebuah pesawat militer ke daerah permukiman warga di Pakistan, Selasa (30/7/2019).
Pesawat militer berukuran kecil tersebut jatuh dan menabrak kawasan permukiman warga di sebuah desa miskin di Rawalpindi, di dekat lingkungan elit kota garnisun yang menjadi markas tentara.
"Kami telah membawa 18 jenazah ke rumah sakit, termasuk 13 warga sipil dan lima kru pesawat," kata juru bicara pasukan penyelamat lokal, Farooq Butt, menambahkan sebanyak 12 orang lainnya cedera akibat insiden tersebut.
"Seluruh jenazah korban terbakar parah, sehingga perlu dilakukan tes DNA untuk keperluan identifikasi," tambahnya.
Baca: Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Jadi Putranya, Suami Sarwendah Tak Lagi Idamkan Anak Laki-laki
Seorang warga di dekat lokasi insiden mengatakan kepada AFP, kecelakaan tersebut terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
"Saya terbangun oleh suara ledakan keras."
"Saya langsung berlari keluar rumah dan melihat api besar."
"Kami pun bergegas menuju lokasi," ujar Mohammad Sadiq.
"Orang-orang berteriak."
"Kami mencoba membantu mereka tetapi kobaran api terlalu besar," lanjutnya, menambahkan satu keluarga dengan tujuh anggota keluarga termasuk di antara korban tewas.
Seorang warga lainnya, Ghulam Khan mengatakan sempat mendengar suara deru pesawat yang terbang di atas rumahnya.
Dia menambahkan pesawat tersebut tampaknya terbakar sebelum jatuh.
"Suaranya terdengar sangat mengerikan," ujarnya.
Sementara itu, informasi dari sumber militer mengatakan, pesawat tersebut sedang dalam misi pelatihan rutin saat kecelakaan terjadi.