News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiongkok dan ASEAN

Sambut CAEXPO 2019, Ini 5 Gebrakan Baru yang Akan Perkuat Hubungan Tiongkok-ASEAN

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers sambut China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2019 ke-16 dan China-ASEAN Business Investment Summit (CABIS) 2019 ke-16.

Kantor Informasi Dewan Negara (SCIO) Tiongkok menggelar konferensi pers menyambut datangnya China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2019 ke-16 dan China-ASEAN Business Investment Summit (CABIS) 2019 ke-16.

Sebelumnya diberitakan bahwa indonesia terpilih sebagai country of honour dalam CAEXPO ke-16 yang akan digelar di Nanning, Tiongkok, pada 20-23 September 2019.

Dihadiri oleh H.E Li Chenggang, Asisten Menteri Perdagangan Tiongkok, H.E Lu Pengqi, Wakil Ketua Dewan Tiongkok untuk Promosi dan Perdagangan Internasional, dan H.E Yang Jinbai, Wakil Gubernur Daerah Guangxi Zuang, beberapa hal disoroti terkait kerja sama dagang Tiongkok-ASEAN dalam beberapa tahun terakhir, lima fitur baru dalam CAEXPO ke-16, dan progres persiapan acara CAEXPO dan CABIS 2019 ini.

Kerja sama dagang dan ekonomi Tiongkok-ASEAN: membaik dari tahun ke tahun

Mulusnya relasi dagang dan ekonomi Tiongkok-ASEAN telah menjadi rahasia umum. Kerja sama antarpihak telah berkembang pesat dan membuahkan keuntungan.

Asisten Menteri Perdagangan Tiongkok, Li Chenggang, memperkuat pernyataan di atas dengan menjabarkan fakta lapangan. “Tiongkok telah menjadi mitra perdagangan terbesar untuk ASEAN dalam sepuluh tahun terakhir, begitu pun ASEAN yang telah menjadi mitra perdagangan terbesar kedua bagi Tiongkok,” ujar Li Chenggang.

Ia menjabarkan bahwa dari Januari hingga Juni tahun ini, volume perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN tercatat sejumlah US$ 291,85 miliar, lebih tinggi 4,2 persen dari tahun sebelumnya.

Selain itu, kerja sama investasi Tiongkok-ASEAN berjalan baik. Pada akhir 2018, investasi kumulatif dua arah antar Tiongkok dan negara-negara ASEAN  merangkak naik ke angka US$ 205,71 miliar.

Dengan kata lain, dalam 15 tahun terakhir capaian keuntungan tersebut naik 22 kali lipat. Inilah mengapa ASEAN menjadi wilayah prioritas untuk ladang berinvestasi perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Lebih jauh lagi, Gubernur Guagxi Yang Jinbai menyatakan bahwa penyelenggaraan CAEXPO dan CABIS 2019 akan meningkatkan hubungan kerja sama Tiongkok-ASEAN untuk tahun-tahun mendatang.

Lima langkah ‘segar’ yang akan digelar di CAEXPO ke-16

CAEXPO 2019 akan angkat tema “Building Belt and Road Routes, Realizing Our Visions for a Community with Shared Future”.

Dalam konferensi pers tersebut, CAEXPO ke-16 mendapat sorotan khusus. Para pejabat mengumumkan hal-hal penting terkait update pelaksanaan CAEXPO. Disebutkan akan ada lima gebrakan baru yang akan membuat ekspo dagang ini berbeda dari perhelatan sebelumnya.

Pertama, CAEXPO 2019 akan mengusung visi baru bertemakan “Building Belt and Road Routes, Realizing Our Visions for a Community with Shared Future” dan diikuti oleh para pejabat tinggi Tiongkok dan ASEAN. Pameran perdagangan dan ekspor-impor ini akan menyoroti area-area yang berpengaruh besar dalam China-ASEAN Strategic Partnership Vision 2030, termasuk perdagangan, investasi, kerja sama kapasitas produksi, ekonomi digital, ilmu pengetahuan dan teknologi, keuangan, e-commerce, dan pariwisata.

Kedua, CAEXPO 2019 akan mensosialisasikan pembangunan New International Land-Sea Trade Corridor sebagai pintu gerbang jalur berbisnis baru bagi ASEAN, yang juga akan menghubungkan pembangunan Guangdong-Hong Kong-Makau Greater Bay Area sekaligus menjadi pusat informasi Tiongkok-ASEAN.

Hal ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan jalur utama strategis yang nantinya dapat menghubungkan negara-negara ASEAN dan Tiongkok dan dapat memperkuat konektivitas informasi antara Tiongkok-ASEAN

Selain itu, akan digelar pula berderet forum ekonomi dan bisnis tingkat tinggi serta matchmaking proyek perdagangan antarpihak, untuk membantu perusahaan Tiongkok dan ASEAN mencocokan potensi pasar yang dimiliki.

Ketiga, CAEXPO ke-16 akan memperlebar peluang bagi para perusahaan untuk saling bertukar insight bisnis, yaitu dengan konferensi promosi di 10 negara ASEAN, termasuk Indonesia, beserta beberapa kota dan provinsi di Tiongkok. Selain itu, akan disediakan pula roundtable meeting mengenai kerja sama investasi, konferensi promosi dalam ASEAN Industrial Parks untuk menciptakan peluang bisnis baru. Sebanyak 33 forum dan konferensi dagang di bawah kerangka kerja CAEXPO juga akan dilakukan selama pameran.

Keempat, selama pameran berlangsung, akan ditayangkan beragam program TV dan drama asal Tiongkok dan ASEAN. Berbagai forum Tiongkok-ASEAN di radio, televisi, dan media lainnya juga akan diputar.

Kelima, tempat di mana CAEXPO 2019 berlangsung akan menawarkan pengalaman baru dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Sebagai tempat acara, Nanning International Convention and Exhibition Center sedang “disulap” menjadi lebih business-friendly dengan pelayanan yang mumpuni.

Sedangkan CAEXPO Agriculture Exhibition akan ditempatkan di venue baru, yakni Guangxi Convention and Exhibition Center for Agriculture, dengan luas pameran dua kali lebih luas dari musim sebelumnya. Ratusan perusahaan yang ikut di Tiongkok dapat berkegiatan dan berinteraksi dengan nyaman dan leluasa.

Selain itu, untuk menunjang akses transportasi para peserta dari berbagai negara, akan disediakan Line 3 Nanning Metro yang akan memudahkan akses menuju tempat pameran.

“Building Belt and Road Routes, Realizing Our Visions for a Community with Shared Future”

Sebagai konklusi, persiapan penyelenggaraan CAEXPO ke-16 berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Indonesia sang negara kehormatan juga telah mengonfirmasi kehadirannya, begitu pun Polandia yang didapuk sebagai negara kehormatan dalam CABIS ke-16. Jumlah partisipan perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti pameran pun kian bertambah.

Waktu pelaksanaan yang semakin dekat, ditambah dengan nihilnya kendala berarti dalam persiapan CAEXPO ke-16, menyiratkan bahwa hubungan dagang Tiongkok dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia tampaknya berpotensi semakin moncer.

Penulis: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini