Tiga saudari kandung menikam dan menghantam ayah mereka yang sedang tidur hingga tewas di apartemen mereka di Moskow, pada Juli 2018.
Penyelidik memastikan bahwa sang ayah selama bertahun-tahun menyiksa ketiga remaja putri itu secara fisik maupun psikologis.
Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan, dan kini menjadi perdebatan besar di Rusia.
Demikian diberitakan BBC Indonesia, Jumat (23/08/2019).
Baca: FPI Surabaya Klarifikasi Aksi di Asrama Papua Surabaya: Sebut Tri Susanti yang Ajak Ikut Aksi Demo
Lebih dari 300.000 tanda tangan dikumpulkan dalam sebuah petisi guna meminta agar mereka dibebaskan.
Sering Menyiksa
Pada 27 Juli 2018 malam, Mikhail Khachaturyan memanggil ketiga putrinya, yakni Krestina, Angelina, dan Maria secara bergantian ke kamarnya.
Pria berusia 57 tahun itu memarahi mereka karena tidak membersihkan apartemen dengan benar.
Ia juga menyemprotkan gas merica ke wajah mereka.