Kisah bayi lahir prematur seukuran ponsel di Inggris, mampu bertahan hidup dengan kesempatan selamat 1% dan capai prestasi pendidikan.
TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka bayi yang memiliki panjang lahiran sebesar ponsel ini mampu bertahan hidup dan bahkan mampu memiliki prestasi tinggi di Inggris.
Aaliyah Hart (16), dari Birmingham, Inggris, adalah bayi terkecil di Inggris ketika dia lahir prematur tiga bulan sebelum waktunya di tahun 2003 lalu, lapor Mirror.co.uk (22/8/2019).
Seorang gadis yang dilahirkan begitu prematur ini, hanya seukuran ponsel dan ternyata hanya memiliki kesempatan satu persen untuk bertahan hidup.
Namun kisahnya ini berubah drastis ketika ia merayakan hasil GCSE-nya hari ini, dan berhasil mendapat salah satu prestasi pendidikan tertinggi di Inggris.
• Tak Terima Dilecehkan & Disebut Pabrik Susu, Aura Kasih Balas Libatkan Istri & Anak Yan Widjaya
• Eksklusif, Intip Harga & Spesifikasi Mobil Dinas Baru Jokowi & Menteri, Persyaratan Khusus Pemakai
Dikutip dari Wikipedia, GCSE atau (General Certificate of Secondary Education) adalah ijazah akademis yang khusus menilai berdasarkan mata pelajaran tertentu yang diperoleh melalui ujian kualifikasi.
Ketika dia mendapatkan hasil tes GCSE yang ia jalani - sebuah prestasi yang ibunya anggap tak mampu diraih oleh anaknya karena permasalahannya saat lahir.
Dia menerima peringkat 3 nilai terbaik dalam di pelajaran Seni Pertunjukan, Sastra Inggris dan Bahasa Inggris, peringkat dua dalam Pendidikan Agama dan Persiapan Makanan dan peringkat satu dalam Sains.
Remaja itu sekarang akan memulai kursus Seni Pertunjukan di Solihull College pada bulan September.
Aaliyah terlahirkan tiga bulan lebih awal pada Mei 2003 di Rumah Sakit Kota Birmingham, dengan berat hanya 12oz (340gram) dan panjangnya hanya 17cm.