Hari ini 31 Agustus tahun 1999 Majalah Time harus membayarkan denda hingga 1 triliun karena artikel soal Soeharto Inc. yang ditulisnya.
TRIBUNNEWS.COM - Pemberitaan Majalah Time edisi Asia berjudul Suharto Inc. How Indonesia's Longtime Boss Built a Family Fortune menggemparkan Indonesia kala itu.
Majalah Time edisi Asia Volume 153 Nomor 20 tertanggal 24 Mei 1999 pada halaman 16-19 itu mengupas tentang kekayaan Soeharto dan keluarganya senilai 9 miliar dollar AS yang ditransfer dari Swiss ke Austria.
Edisi tersebut juga menampilkan sampul depan yang memuat gambar wajah Soeharto beserta judul Special Report: Suharto Inc. How Indonesia's Longtime Boss Built a Family Fortune.
Selain itu, menurut Harian Kompas 15 Oktober 1999, pada halaman 17 terdapat kutipan "Time has learned that $ 9 billion of Suharto money has transferred from Switzerland to a nominee bank account in Austria" atau MajalahTime telah berhasil mengetahui bahwa sembilan miliar dollar AS uang Soeharto telah ditransfer dari Swiss ke sebuah rekening tertentu di bank Austria.
• Jadwal Puasa Asyura & Puasa Tasua di Tahun Baru Islam Muharram 1441 H, Hapuskan Dosa 1 Tahun Lalu
• ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Sabtu 31 Agustus 2019 Leo Pamer Aksi, Gemini Labil, Aries Produktif
• Kisah Pilu Maia Estianty Pernah Rayakan Ultah Al Ghazali di Rumah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
• INNALILLAHI, Kematian Tragis Dana Dibakar Aulia Kesuma, Al Ghazali Anak Maia Estianty Panjatkan Doa
Mantan Presiden Soeharto membantah pemberitaan Majalah Time tersebut.
Harian Kompas 22 Mei 1999, mengabarkan, Soeharto menilai berita tersebut bohong dan fitnah.
"Itu berita bohong. Jika Time tidak dapat membuktikan fakta-fakta dari pemberitaannya, maka itu fitnah.
Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," ujar Soeharto (21/5/1999).
Soeharto juga membantah bahwa dia sama sekali tidak memiliki kekayaan seperti yang diberitakan oleh MajalahTime.
Akan tetapi, menurut arsip Harian Kompas 29 Mei 1999, putra Soeharto, Bambang Trihatmodjo, mengakui, ada bagian dari pemberitaan di majalah Time yang benar, meski ia juga menyebut bahwa sebagian besar isinya tidak benar.