Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Railways East (JR) akan memulai layanan baru mulai bulan Oktober 2019 yang menggunakan uang elektronik Suica dan mengumpulkan poin yang dapat digunakan belanja di toko-toko stasiun.
"Hal ini berlaku bagi mereka yang mendaftar untuk layanan poin JR East "JRE POINT" menggunakan kereta api dengan uang elektronik Suica," kata Presiden Yuji Fukasawa saat konferensi pers, Selasa (3/9/2019).
Fukasawa ingin mempromosikan masyarakat cashless, tanpa uang tunai, seiring dengan mulai diberlakukannya pajak pertambahan nilai (PPN) di Jepang menjadi 10 persen per 1 Oktober 2019.
"Saya ingin meningkatkan pelayanan kereta api dengan mempromosikan cashlessness yang mendukung arah seperti yang dituju pemerintah," kata dia.
Pada saat kita membeli tiket menggunakan Suica, maka kita akan dapat point yang bisa dikumpulkan di kartu JRE Point.
Tingkat penukaran poin adalah 2 persen untuk Suica seluler (Suica yang ter-install di HP) dan 0,5 persen untuk jenis kartu (fisik).
"Dari musim semi 2021, sekitar Maret atau 1 April 2021, kami berencana untuk menjadikan jumlah poin dapat dipakai untuk bisa naik kereta Shinkansen dan ekspres terbatas dengan akumulasi poin tersebut," jelasnya.
Sejalan dengan sistem pengurangan titik pembayaran tanpa tunai yang diterapkan oleh pemerintah sebagai langkah ekonomi untuk menaikkan tarif pajak konsumsi, JR East akan mulai menggunakan belanja Suica di toko-toko stasiun, serta toko lain maupun pada bus milik JR.
Hal itu berarti menaikkan kemampuan Suica dari biasanya, atau lebih luas lagi penggunaannya di masa depan.