TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA -- Seorang gadis berusia 26 tahun di kawasan barat Rusia dilaporkan tewas tersetrum setelah ponsel yang sedang " di-cas" jatuh ke air.
Evgenia Shulyatyeva yang merupakan seorang akuntan tewas dalam beberapa menit setelah ponsel itu "terpeleset" dan jatuh.
Dilansir Daily Mirror Selasa (17/9/2019), ibunya Vera menemukan gadis itu tewas tersetrum di kediamannya di kawasan Kirovo-Chepetsk.
Sejumlah kasus ketika seseorang tewas tersetrum saat ponselnya "di-cas" dilaporkan juga terjadi pada sejumlah warga "Negeri Beruang Merah".
Sebelumnya pada Juni lalu, seorang bintang poker yang bernama Liliya Novikova tewas ketika memegang pengering rambut dalam keadaan tangan yang basah.
Dilaporkan pemakaman Evgenia bakal berlangsung keesokan harinya di kampung halaman yang berjarak hampir 1.000 kilometer dari ibu kota Moskwa.
Teman maupun keluarganya kemudian memberikan penghormatan terakhir.
"Saudara, beristirahatlah dengan tenang. Engkau akan selalu di hatiku," kata seorang temannya.
Ibunya juga menyuarakan penghormatan terakhir bagi sang anak sembari memberikan bantuan bagi kelangsungan penyelidikan Komite INvestigasi Rusia.
Sejak kasus itu sering terjadi, para pakar pun memperingatkan akan bahaya tersetrum ketika tengah mengisi daya ponsel di kamar mandi.
Kepala departemen radio elektronik di Universitas Negeri Irkutsk, Yury Agrafonov, menuturkan bahwa air merupakan konduktor yang sangat baik.
"Jika ponsel itu tidak 'di-cas' di tegangan 220 volts, saya rasa tragedi itu tak perlu terjadi," ujar Agrafonov sebelum kasus Evgenia terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ponsel Jatuh ke Air Saat "Di-cas", Gadis Ini Tewas Tersetrum"