"Tapi memang kadang ada orang yang tak kenal saya, membully. Hanya saya abai saja," ujar Ian.
Karena jarang menerima bully-an itulah, Ian bersikap santai saja dengan kondisi yang dia alami.
Dia mengaku tak pernah ke dokter memeriksakan kondisi yang dia alami.
Selain mengajar sebagai guru TK, ternyata Ian juga mengajar di sebuah sekolah setara SMA di sana.
Pengalaman unik dikisahkan oleh seorang guru di tempat Ian mengajar.
Saat pertama kali Ian datang ke sekolah itu, guru itu tak percaya adalah guru baru.
"Saya kira dia ini murid. Tapi kok terlalu tinggi dan wajahnya asing. Saya sampai tak izinkan dia masuk kelas."
"Lalu Ian pakai seragam gurunya, saya kaget, ternyata dia ini guru baru," ujarnya, sebagaimana dikutip dari YouTube GMA News.
Meski punya wajah seperti anak-anak, Ian dikenal sebagai guru disiplin yang disegani muridnya.
Menurutnya, penting bagi guru, agar siswa-siswa di sekolah mau mendengar perintah guru.
"Bila saya serius ketika mengajar, para murid akan ikut serius."
"Saya harus bersikap serius, karena saya seorang guru," ujar Ian. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Viral Ian Si Babyface, Jangan Kecele, Dia ini Bukan Murid Tapi Guru Taman Kanak-kanak