Penerbangan ini dianggap tidak biasa.
Dilansir Outdoortroop.com, balon udara panas hanya terbang pada ketinggian rata-rata 1.000-3.000 kaki.
Setelah beberapa saat, tiba-tiba balon udara itu menghilang.
Balon tersebut diyakini meledak karena ketinggian yang diluar batas wajar.
Ibu dan anak itu pun jatuh dari ketinggian 10.000 kaki.
Sementara itu, orang-orang yang menyaksikannya hanya bisa menjerit dan ketakutan karena insiden tersebut.
Peristiwa itu mengakibatkan sang ibu dan anaknya meninggal karena patah tulang.
Setelah ditangani oleh kepolisian setempat, ternyata balon udara tersebut belum dapat dioperasikan secara legal.
Lantas, kasus itu kemudian diklasifikasikan sebagai kasus pidana.
Alhasil, taman bermain ditutup sementara.
Uang pembelian tiket oleh wisatawan pun dikembalikan.
Hingga kini, penyelidikan kecelakaan oleh tim investigasi Biro Manajemen Darurat Kota Yantai masih berlanjut.
Video detik-detik balon udara meledak dapat dilihat di sini.
Viral Video Detik-detik Tali Bungee Jumping Putus, Berakibat Seorang Pria Jatuh dari Ketinggian 100 Meter