TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah orang mengaku pernah melihat hantu, hingga bikin bulu kuduk berdiri.
Ada yang mengatakan tiba-tiba melihat bayangan melintas, mendengar suara aneh, atau merasa diawasi saat sendiri.
Terlepas dari kepercayaan tentang hantu, adakah penjelasan ilmiah yang bisa menerangkan kenapa sebagian orang mengaku bisa melihat hantu?
Salah satu ilmuwan yang mencoba menjawab pertanyaan ini adalah Joe Nickell.
Dia merupakan peneliti senior dari Komite Penyelidikan Skeptis, sebuah organisasi yang melakukan penyelidikan ilmiah terkait klaim aktivitas paranormal.
"Saya sudah menyelidiki banyak rumah, penginapan, bioskop, kuburan, kastil, penjara tua, hingga gedung berkantoran yang katanya angker. Tapi saya belum pernah menemukan bukti kejadian paranormalnya," ungkap Nickell dilansir NBC News (29/10/2019).
Baca: Ternyata Ini yang Membuat Jokowi, Prabowo, Sri Mulyani dan Menteri Lainnya Tertawa Sebelum Rapat
Baca: Pramugari Ungkap Trik Mengatasi Penumpang Bau Badan Selama Penerbangan
Alih-alih menangkap wujud makhluk tak kasat mata, Nickell justru mengatakan bahwa hantu muncul karena kondisi fisiologis seseorang, misalnya karena mengalami sleep paralysis.
Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur merujuk pada ketidakmampuan tubuh bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika bangun tidur.
Seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya akan mengalami masalah untuk menggerakkan anggota badan, tidak bisa mengeluarkan suara, dan sebagainya.
Priyanka Yadav, pakar tidur dari Somerset Medical Sleep for Life Center di Hillsborough, menjelaskan, sleep paralysis terjadi tetika koneksi antara pikiran dan tubuh terputus saat memasuki atau keluar dari tidur REM alias tidur bermimpi.
"Ini seperti Anda lumpuh, tapi terjadi saat tidur," ungkapnya.
Meski begitu, sleep paralysis juga bisa terjadi ketika kita terjaga.
Menurut Yadav, kondisi yang sering dikaitkan dengan halusinasi hypnagogic.
Kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa detik sampai dua menitan.