Kisah gadis 24 tahun dengan berat badan 24 kilogram, gara-gara berhemat untuk biaya pengobatan sang adik
TRIBUNNEWS.COM - Harta yang paling berharga adalah kelaurga.
Istilah tersebut sepertinya sangatlah tepat dengan yang kisah hidup Wu Huayuan, seorang gadis di Tiongkok.
Dilansir World of buzz, sejak usia empat tahun, Wu Huayuan sudah tidak memiliki ibu.
Di tahun 2014, ayahnya menghembuskan napas terakhir akibat penyakit sirosis yang telah lama dideritanya.
Semenjak itu Wu Huayuan dan adik laki-lakinya menjadi yatim piatu.
Kehidupannya semakin berat karena sang adik menderita penyakit mental.
Wu Huayuan dan adiknya bertahan hidup dari subsidi pemerintah sebesar 1.290 Yuan atau sekitar Rp 2,5 juta per bulan.
Demi menghemat uang, Wu Huayuan tak pernah sarapan.
Ia hanya makan diang dengan roti, sedangkan untuk makan malam Wu hanya makan nasi dengan saus cabai atau bubuk lada.
Cara itu harus ia lakukan karena ia membatasi pengeluarannya untuk makannya sebesar 2 Yuan atau sekitar Rp 4 Ribu per hari.
Sisa uang yang ia miliki digunakan untuk kebutuhan lainnya termasuk biaya pengobatan sang adik.
Sayangnya kerabatnya yang lain juga memiliki kondisi ekonomi yang pas-pasan, sehingga tak bisa memberikan bantuan secara materi.
Dampak dari semua itu, di usia 24 tahun tubuhnya bak seorang anak kecil.