News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masih Lajang di Usia 30 Tahun, Seorang Wanita Dipukuli Ibunya dengan Besi hingga Berdarah

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Wanita Dipukuli Ibunya dengan Batang Besi Karena Masih Melajang di Usia 30 Tahun

Seorang Wanita Dipukuli Ibunya dengan Batang Besi Karena Masih Melajang di Usia 30 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China ditangkap polisi karena memukuli putrinya dengan batang besi.

Tak hanya satu atau dua kali, ia memukuli anaknya hingga memar dan berdarah.

Alasannya sungguh tak masuk akal, wanita bernama Wang itu tega memukuli sang anak hanya karena masih melajang di usia 30 tahun.

Dikutip Tribunnews.com dari South China Morning Post, setelah dipukuli sang ibu, wanita bermagra Lin itu kemudian menelpon polisi.

Ilustrasi - Kekerasan (Newsweek)

Baca: Masalah Sepele, Pria di Malang Ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas, Punggung Diinjak Kaki Dibakar

Baca: Nasib Menyedihkan Gadis NTT Dituduh Mencuri, Disiksa dalam Kondisi Tangan Terikat

Petugas yang mendatangi Lin menemukan memar besar hingga berdarah di bagian lengan dan pantat korban.

Atas kejadian tersebut, polisi membawa Wang dan Lin ke kantor polisi setempat.

Wang sempat melakukan perlawanan saat digiring ke kantor polisi.

Menurunt Wang yang ia lakukan tidak salah, korban merupakan anak kandungnya sendiri.

"Saya memukul anak perempuan saya, bukan orang lain," ujar Wang sebagaimana dikutip dari laman South China Morning Post.

Ilustrasi. (Tribun Pekanbaru)

Ternyata tindakan Wang terhadap Lin ini bukanlah kali pertama.

Seorang petugas yang cukup akrab dengan keluarga tersebut mengatakan Wang tidak terima jika tindakannya dianggap melanggar hukum.

Lin mengatakan jika sang ibu kerap memukulinya dengan berbagai alasan.

Selain karena ia belum menikah, alasan lainnya adalah karena Wang menganggap Lin tidak bisa menghasilkan banyak uang.

Sebelumnya, Lin pernah melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan ibunya kepada polisi.

Berdasarkan data kepolisian, Lin telah melaporkan sang ibu dua kali pada Agustus 2019.

Namun kala itu luka yang dialaminya tidak terlalu parah.

Wang dan Lin hanya diberi surat peringatan dan diminta untuk menandatangani perjanjian mediasi konflik.

Pada kasus kali ini, polisi harus menahan Wang.

Baca: Terungkap Alasan Wanita di Palembang Ini Masukan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Tewas

Ilustasi - Ibu pukuli anak dengan batang besi (today.line.me)

Awalnya Lin setuju untuk membebaskan ibunya itu dengan membayar kompensasi sebesar 80.000 Yuan atau sekitar Rp 160 Juta.

Wang terkejut mendengar nominal tersebut hingga sempat tak sadarkan diri.

Setelah dibujuk oleh kerabatnya yang lain, mereka sepakat untuk menjalani mediasi dan membebaskan sang ibu dengan jaminan.

Dalam sebuah wawancara kepada televisi lokal, Wang mengatakan konflik terakhirnya dengan Lin terjadi karena masalah kebersihan.

Wang sangat kesal saat Lin menanggapi omelannya karena tak membersihkan rumah.

"Saya jadi sangat marah dan mengatakan pada Lin, jika kamu mengatakannya sekali lagi aku akan menamparmu!," papar Wang.

Sama-sama kesal, Lin malah menantang sang ibu untuk memukulnya dengan batang besi yang ada di dapur.

"Dia menyuruh saya untuk 'melakukannya'. Saya melihat tongkat besi di dapur,

Jadi saya mengambilnya dan memukuli putri saya. Dia kemudian lari," pungkas Wang.

Wang mengatakan pertengkarannya dengan Lin semakin sering kala putrinya mengetahui sang ibu membelikan kakaknya sebuah flat.

Sejak saat itu Lin merasa jika sang ibu lebih menyukai kakaknya daripada dia.

Baca: Pernah Jadi Korban KDRT dan Kekerasan Seksual Pangeran Kelantan Malaysia, Ini Kabar Baru Manohara

Baca: Sakit Hati Minta Pijat Tak Dipenuhi, Suami di Pekanbaru Emosi: Nekat Bacok Kepala Istri Pakai Sabit

(Tribunnews.com/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini