Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mobil Kaisar Jepang pernah menggunakan Rolls Royce dari Inggris, juga pernah Mercedes Benz, serta mobil dari Amerika Serikat. Buatan Jepang dimulai dipakai tahun Showa 42 (1967) menggunakan Nissan.
"Namun karena berat 2,8 ton, pihak kekaisaran meminda didesain ulang dan dibuat ringan. pesanan khusus untuk mobil Kaisar Jepang," ungkap wartawan spesialis kekaisaran Jepang, Kazuo Shimizu, Sabtu (16/11/2019).
Secara resmi Badan Kekaisaran Jepang meminta ke Nissan untuk mengubah desain, full model changing, ditekankan untuk mobil kaisar yang baru.
"Saat itu Nissan dipegang bosnya Carlos Ghosn ternyata menolak permintaan Badan Kekaisaran Jepang tersebut. Akibatnya mulai tahun 2006 dipakailah Toyota Century Royal hingga kini," tambah Shimizu.
Mobil yang dipakai khusus terbuka saat parade 10 November lalu oleh Kaisar Jepang dan Permaisuri dengan panjang 5,34 meter dan lebar 1,93 meter dengan harga sekitar 80 juta yen.
Saat ini hanya ada 4 unit di dunia.
Mobil Century Royal Toyota itu dibuat sangat khusus oleh para pekerja ternama Toyota dengan pemeriksaan berulang kali karena itu adalah mobil untuk Kaisar Jepang, orang tertinggi di Jepang, titisan Dewi Matahari.
Baca: Seratusan Kerangka Manusia Ditemukan di Stadion untuk Pesta Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Tempat Ritual Kaisar Jepang 957 Juta Yen, Daijokyu Akan Dibuka Umum Lalu Dihancurkan
Baca: Mempekerjakan Dua Pelajar Vietnam, Lima Pimpinan Sekolah Bahasa Jepang Ditangkap Polisi
Dia bukan orang biasa. Begitulah kepercayaan umumnya orang Jepang.
Mobil khusus itu dengan tinggi tempat duduk 4 cm lebih tinggi dibandingkan mobil yang lama dan senderan kursi dengan kemiringan 25 derajat agar duduk tampak elegan dan gagah bagi Kaisar dan Permaisuri.
Mobil tersebut akan digunakan kembali untuk parade Kaisar di kuil Ise Jingu Perfektur Mie tanggal 22 dan 23 November mendatang, untuk acara "laporan" kepada Dewi Matahari Amaterasu-ōmikami bahwa semua upacara telah selesai dan terima kasih.
Biasanya acara itu menggunakan kuda. Namun Permaisuri Masako alergi kuda sehingga diganti menggunakan mobil terbuka kembali seperti parade 10 November lalu.
Itulah acara terakhir seremoni pergantian Kaisar Baru Jepang yang selesai tahun ini.
Tahun depan (2020) hanya dilakukan pengangkatan secara resmi Akishinomiya resmi menjadi Crown Prince, langsung menjadi Kaisar Jepang berikutnya apabila Kaisar Naruhito, kakaknya sekarang meninggal dunia.
Bagi penggemar Jepang dapat bergabung ke dalam grup WAG Pecinta Jepang silakan email ke: info@jepang.com