Ibu Han yang mengetahui bahwa ayah Zheng adalah seorang polisi dan menyuruh putrinya untuk tidak melakukan hal itu.
Sekitar seminggu kemudian, Han ada di kamar asramanya.
Baca: VIRAL Sate Unta Seporsi Rp 60 Ribu, Ini Pengakuan Penjualnya dan Manfaat Daging Unta
Baca: Cari Info di Internet, Pemuda Ini Sembuhkan Diabetes Ayahnya, Ajari Teman Malah Berujung Jeruji Besi
Baca: Viral Kisah Perjuangan Kakek 15 Cucu Selesaikan Kuliah 7 Tahun, Motivasi Anak yang Telah Almarhum
Baca: Seorang Suami Kabur dari Istrinya Setelah Menangkan Lotere Rp 3,8 Miliar, Alasannya Tak Mau Berbagi
Baca: Viral Kisah Gadis Curhat Sedih Pernikahannya Dinyinyiri, Ada Uang Tapi Tak Gelar Resepsi, Sederhana
Baca: VIRAL! Gadis Cantik yang Berjualan di Pasar Ini Jadi Perhatian Publik karena Keahlian Memasaknya
Setelah pencarian, Han ditemukan kejang-kejang dan mengeluarkan buih dari mulutnya di ruangan bangunan.
Ternyata Han telah menelan lebih dari 200 pil antinausea.
Setelah ditemukan Han segera dilarikan ke rumah sakit.
Ia koma sampai beberapa minggu hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Setelah kematian anaknya, Ibu Han mengumumkan apa yang terjadi.
Ia mengunduh pesan Zheng yang mengancam putrinya hingga depresi dan memilih untuk mengakhiri hidup.
Ayah Zheng telah berbicara dengan wartawan mengenai masalah ini sebagai seorang polisi biasa.
Baca: POPULER! Viral Rumah di Ciamis Dibangun dengan Biaya Hanya Rp 15 Juta, Pemilik Beri Penjelasan
Baca: Media AS Sebut Bali & Pulau Komodo Tempat Wisata No List 2020, Ini Beda Alasannya
Baca: POPULER! Viral Pria 70 Tahun di Thailand Nikahi Wanita 20 Tahun dengan Mahar Rp 9,3 Miliar
Ia mengatakan bahwa putranya menggambarkan foto yang digunakan untuk mengancam Han tidak benar-benar telanjang.
Dalam foto tersebut Han masih mengenakan pakaian bahkan Zheng tidak memperlihatkan mantan kekasihnya itu.
Ketika ayah Zheng mendengar kabar tentang Han yang overdosis, ia langsung membawa putranya ke rumah sakit.
Kecewa dengan kelakuan sang anak ia juga tak segan memukuli Zheng dalam gedung.