VIRAL Wanita Ini Berhemat Demi Bisa Beli Kosmetik, Namun Berujung Mengidap Penyakit Mematikan
TRIBUNNEWS.COM- Bagi sebagian wanita, merias diri adalah hal yang sangat penting.
Terutama untuk wajah, mereka rela membeli berbagai produk kecantikan untuk hasil yang mereka inginkan.
Padahal harga produk kecantikan terkenal tak murah.
Untuk itu tak sedikit wanita yang rela berhemat demi bisa membeli produk kecantikan yang mereka inginkan.
Dikutip Tribunnews.com dari situs orientaldaily.com.my, kejadian serupa terjadi di Tiongkok.
Seorang wanita bernama Xiao Wen (bukan nama sebenarnya) rela menghemat uang makannya agar bisa membeli kosmetik.
Wanita berusia 26 tahun itu selalu membungkus makanan paling murah.
Tak hanya itu, jadwal makan Xiao Wen juga terbilang tidak teratur.
Entah berapa lama Xiao Wen mempertahankan kebiasaan buruk ini, tiba-tiba tubuhnya memberikan sinyal buruk.
Xiao Wen mendapati fesesnya berwarna hitam, dan berdarah.
Namun itu kali pertama ia mengalaminya, sehingga Xiao Wen menghiraukannya.
Ia mengira hal itu dikarenakan kondisi tubuhnya yang sedang tidak fit.
Xiao Wen lalu membeli obat biasa di apotek.
Seminggu berlalu dan kondisinya tidak membaik hingga Xiao Wen kehilangan napsu makannnya.
Ia lalu memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan.
Setelah memeriksanya, dokter mengungkapkan berita mengejutkan.
Menurut dokter Xiao Wen sudah memasuki stadium akhir kanker lambung.
Dokter bertanya tentang pola makannya, Xiao Wen bahkan tak bisa mengingat kapan terakhir kali ia makan dengan teratur.
Ia juga mengungkapkan jika ia selalu beli makanan termurah agar bisa membeli kosmetik.
Di saat sibuk kerja, Xiao Wen sengaja melewatkan waktu makannya.
Untuk mengisi perut ia hanya makan roti kukus di pagi hari dan minum segelas jus di sore hari,
Cara ini bisa membantu Xiao Wen mendapatkan kosmetik yang ia inginkan.
Betapa sedihnya Xiao Wen karena perjuangannya untuk menjadi wanita 'cantik' justru membahayakan nyawanya sendiri.
Kini setelah dia didiagnosis menderita kanker lambung stadium akhir, dia harus berhenti dari pekerjaannya dan pergi ke rumah sakit setiap hari.
(Tribunnews.com/Bunga)