Aku dan keluarga pun telah menandatangani perjanjian untuk tidak menyelamatkan aku (tidak buat CPR) jika keadaanku makin parah.
Namun setelah 2 minggu berada di rumah, aku perhatikan suamiku berubah.
Aku bilang padanya, jika ingin menikah lagi boleh.
Tapi jangan menikah lagi ketika aku masih hidup," tulisnya.
Ia lalu bercerita momen ketika menelpon wanita simpanan suaminya.
Ternyata yang mengangkat telepon itu adalah adik perempuannya sendiri.
"Terkejut aku dengan suara yang menjawab itu adik perempuan sendiri.
Aku yakin itu adikku karena ada suara ibuku di belakangnya.
Aku lantas letakkan telepon dan langsung menangis.
Adikku itu janda muda baru 28 tahun.
Seorang model yang memang cantik.
Pastilah banyak pria yang menyukainya, tapi kenapa mesti suamiku?"
Namun meski telah disakiti oleh orang terdekat, ia tak lantas meluapkan amarah.
Sebaliknya, ia justru memikirkan keluarga besar.