TRIBUNNEWS.COM, FINLANDIA - Sanna Marin akan segera resmi menjadi perdana menteri termuda di dunia dan memimpin pemerintahan koalisi Finlandia.
Dipilih Partai Sosial Demokrat untuk menggantikan Antti Rinne yang mengundurkan diri, Marin dijadwalkan membaca sumpah jabatan pekan ini.
Marin akan memimpin koalisi beraliran tengah-kiri berisi lima partai.
Seluruh pimpinan partai dalam koalisi itu adalah perempuan.
Setelah mengucap sumpah jabatan, Marin nantinya akan lebih muda daripada Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang kini berusia 39 tahun.
Baca: 10 Fakta Unik Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia yang Lahirkan Banyak Band Heavy Metal
Marin terpaut satu tahun dari Perdana Menteri Ukraina, Oleksiy Honcharuk, yang berumur 35 tahun.
"Kami memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membangun ulang kepercayaan publik," ujar Marin yang memenangkan pemilihan perdana menteri di internal partainya dalam selisih tipis dengan kompetitor terdekat.
Sanna Marin berkata tak pernah memusingkan usia atau gendernya dan hanya fokus pada dunia politik.
Dalam sesi wawancara dengan pers, Marin menampik pertanyaan terkait umurnya.
"Saya tidak pernah memikirkan usia atau jenis kelamin saya," tuturnya.
"Saya memikirkan alasan yang mendorong saya masuk ke politik dan karena itulah kami telah mendapat kepercayaan dari pemegang suara," kata Marin.
Marin akan menjadi perdana menteri ketiga di kalangan negara-negara Skandinavia.
Partai Sosial Demokrat muncul sebagai partai terbesar dalam pemilu April lalu.