TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belakangan ini, media milik Pemerintah China diberitakan mengecam pesepakbola Arsenal, Mesut Ozil yang berkomentar kritis tentang perlakuan terhadap minoritas Uighur di China.
Dalam postingannya di media sosial Instagram dan Twitter, Ozil menganggap Muslim tetap diam atas perlakuan buruk terhadap minoritas Muslim Uighur.
"Quran dibakar. Masjid ditutup. Sekolah mereka dilarang," tulis Ozil.
Gara-gara cuitannya di media sosial tersebut, stasiun televisi yang dikelola pemerintah China, CCTV memutuskan tidak menayangkan siaran langsung klub sepakbola Liga Inggris Arsenal berhadapan Manchester City pekan lalu.
Seperti diberitakan Bloomberg, CCTV lebih memilih menayangkan klub Tottenham Hotspur menghadapi Wolverhampton Wanderers.