News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turis Amerika Dimarahi Saat Menuju Kuil di Gunung Fuji Jepang dengan Bertelanjang Dada

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edmond warga Amerika Serikat yang mendaki Gunung Fuji dengan bertelanjang dada sampai ke puncak nomor tiga.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Amerika, Edmond, Agustus 2019 mendaki Gunung Fuji sampai ke puncak nomor tiga yang juga ada kuil kecil menjual antara lain jimat (omamori).

"Kamu pakai baju dulu, jangan telanjang begitu," ungkap seorang petugas kuil yang setengah kesal menegur Edmond yang telanjang dada tersebut.

Ditegur keras tersebut Edmond pun menyadari kalau dia berada di tempat yang suci, Kuil Fuji di puncak gunung.

"Iya ya benar juga. Baiknya saya pakai baju dulu," tanggap Edmond.

Setelah pakai baju--sebenarnya bukan baju tetapi jaket plastik warna biru--Edmond malah tampak kedinginan.

"Dingin juga ya ternyata," keluhnya sambil tersenyum setelah pakai jaket birunya dan membeli jimat dari kuil Gunung Fuji.

Gunung Fuji di antara perfektur Yamanashi dan Shizuoka. (Richard Susilo)

Banyak sekali kalangan orang asing yang mendaking Gunung Fuji tanpa persiapan.

Bersama dengan Edmond, seorang warga India pun akhirnya membatalkan mendaki, turun kembali ke bawah karena terlalu kedinginan.

Oleh karena itu ada tempat persewaan pakaian dan peralatan mendaki gunung yang bekas, di kaki Gunung Fuji bagi orang yang mau mendaki gunung setinggi 3.776 m tanpa perlengkapan dan tanpa persiapan yang baik.

Baca: Jepang Kembangkan Sistem Rudal Pencegat Baru Jenis SAM

Baca: Ahmad Dhani Bebas Hari Ini, Begini Reaksi Berbeda Maia Estianty dan Mulan Jameela

Mulai sepatu, baju hujan, topi, senter kepala, dan sebagainya.

Ada pula pemandu Gunung Fuji dan sangat disarankan menggunakan jasa orang tersebut bagi yang pertama kali mendaki Gunung Fuji.

Pendakian bisa memakan waktu dari 3 hingga 7 jam sementara penurunan gunung mencapai sekitar 2 hingga 5 jam.

Kantor pos tertinggi di Jepang, Kantor Pos Fujisancho, hanya beroperasi saat musim panas, musim pendakian di Jepang.

Sekitar 200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30 persen di antaranya orang asing.

Tenggat waktu yang paling populer bagi para pendaki adalah dari 1 Juli hingga 27 Agustus.

Bahkan dalam satu hari saja musim panas tahun ini sedikitnya 5000 orang mendaki gunung suci tersebut.

Ada posko palang merah di jalur Yoshida, juga ada kamar kecil (toilet) satu buah dan kantor pos hanya pada waktu musim panas Jepang di masa pendakian.

Baca: Hari Ini Kako-sama, Puteri Pangeran Jepang Akishinomiya Berulang Tahun ke-25

Baca: Selama 9 Bulan, Penjualan di Pasar Ikan Iwate Jepang Mencapai 4,85 Miliar Yen

Terkadang dokter di posko kesehatan (PMI) memberikan t-shirt kepada korban yang merasa sakit atau bahkan terjadi pula tak punya uang dan tak ada baju lain selain t-shirt yang digunakannya.

Di saat musim panas, saat musim pendakian, puncak Gunung Fuji pun bisa mencapai 0,5 derajat Celcius.

Gunung Fuji terletak di antara Perfektur Yamanashi dan Perfektur Shizuoka.

Saat ini semakin banyak keluhan kepada orang asing karena tidak menyiapkan diri saat pendakian Gunung Fuji.

Dokter di posko kesehatan kadang memberikan t-shirt gratis bagi yang sangat membutuhkan para korban yang sakit saat pendakian Gunung Fuji.

Bahkan pelanggaran sering terjadi seperti corat coret batu Gunung Fuji yang pernah dilakukan orang Indonesia tanggal 7 Agustus 2014.

Coretan itu antara lain "Clax Indonesia" dengan cat pylox warna oranye.

Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini