Gadis berusia 15 tahun tersebut juga menuliskan salam selamat tinggal.
"Ayah dan ibu, kalian seharusnya tak membesarkan saya
Kalian akan menyesal memiliki saya di masa depan.
Saya tak pernah menginginkan ini.
Selamat tinggal !" tulis Xiao Huan dalam catatan terakhirnya.
Dilansir laman yang sama, dalam catatan tersebut Xiao juga menuliskan jika dia merasa bersalah karena telah mencuri ponsel dari kantor guru di sekolahnya.
Memang kepergian Xiao Huan terjadi setelah sekolahnya digegerkan oleh pencurian ponsel.
Ibu Xiao menerima telepon dari guru kelas dan mengatakan jika putrinya didapati mencuri ponsel.
Guru kelas menyebut jika Xiao mengambil ponsel sitaan di ruang guru.
Xiao juga sudah didesak untuk mengakui perbuatannya, tapi dia selalu saja mengelak.
Mendengar kabar tersebut, ibunda Xiao bergegas ke sekolah putrinya.
Setelah diinterogasi, Xiao akhirnya mengakui perbuatannya.
Ia pun meminta maaf kepada guru.
Kemudian di hari yang sama pukul 14.20, ibu Xiao pergi meninggalkan putrinya di rumah sendirian.