News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Roket Menghajar Mobil Jenderal Qassem Soleimani di Bandara Baghdad

Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situs berita Russia Today (RT) News mendapatkan gambaran detik-detik pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Al Quds Garda Republik Iran.

TRIBUNJOGJA.COM, BAGHDAD – Situs berita Russia Today (RT) News mendapatkan gambaran detik-detik pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Al Quds Garda Republik Iran.

Saksi mata di Bandara Internasional Baghdad menyebutkan, semua jadwal penerbangan di bandara tersebut dibatalkan begitu terjadi serangan roket.

Serangan diduga dilakukan drone AS itu menyasar terminal keberangkatan.

Kesaksian ditulis warga bernama Barzan Sadiq lewat akun Twitternya @BarzanSadiq, dan dikutip RT News, Jumat (3/1/2020). Kebakaran besar terlihat di area yang terkena serangan roket.

“Ada dua kendaraan terbakar,” lanjut Barzan Sadiq sembari melampirkan rekaman pendek video dari area yang terpantau di bandara. Suasana di lokasi kejadian tampak gelap.

Serangan diperkirakan terjadi Kamis (2/1/2020) malam waktu setempat, atau Jumat dini hari waktu setempat.

Keterangan awal tim media Perdana Menteri Irak menyebutkan, ada tiga roket menghantam bandara Baghdad.

Pihak Populer Mobilization Unit (PMU), milisi Shiah di Irak awalnya menyebut tokoh mereka, Direktur Humas Muhammad Reza al-Jabari, tewas akibat serangan roket yang diyakini dilakukan pasukan AS itu.

Beberapa jam kemudian muncul kabar baru, Deputi Komandan PMU Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas.

Lebih mengejutkan lagi, ada korban lain, yaitu Komandan Pasukan Al Quds Garda Republik Iran, Mayjen Qassem Soleimani.

"Amerika dan Israel bertanggungjawab atas pembunuhan para mujahidin ini, Abu Mahdi al-Muhandis dan Qassem Soleimani," kata juru bicara PMF, Ahmed al-Assadi dikutip Reuters dan Sputniknews, Jumat (3/1/2020).

Mereka tewas menyusul serangan roket yang diarahkan ke iring-iringan kendaraan yang membawa mereka. Sejumlah pengawal dari PMF juga tewas.

Menurut laporan televisi Al Sumaria, 12 tentara Irak juga terbunuh dalam operasi rahasia yang diduga dilakukan pasukan AS dan Israel.

Detail kejadian dan perkembangan lebih lanjut peristiwa ini sedang dikumpulkan informasinya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini