News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komandan Pasukan Elit Iran Tewas

Hubungan Iran dan AS Memanas Setelah Qasem Soleimani Terbunuh, KBRI Tehran Imbau WNI Jauhi Keramaian

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera merah telah berkibar di Iran.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran mengeluarkan sejumlah imbuan bagi warga negara Indonesia (WNI), lantaran memanasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS).

Diketahui, Jenderal Iran Qasem Soleimani tewas karena serangan rudal milik Negeri Paman Sam, Jumat (3/1/2020).

Dari keterangan KBRI Tehran yang diterima, Minggu (5/1/2019), KBRI menyampaikan imbauan.

Pertama, hindari tempat-tempat kerumunan massal atau rawan serta berpotensi timbulnya konflik, atau wilayah yang rawan sasaran serangan.

Kedua, bawalah barang-barang kebutuhan seperlunya dan utamakan keselematan diri Anda serta keluarga sekiranta dilakukan evakuasi.

Baca: Bunuh Jenderal Iran, Presiden Donald Trump Didemo Rakyat Amerika

Baca: MUI Kutuk Pembunuhan terhadap Jenderal Qasem Soleimani

Baca: Ragam Reaksi Dunia Terhadap Pembunuhan Mayor Jenderal Iran oleh Militer AS

Ketiga, ikuti petunjuk yang diberikan di tempat penampungan sementara (shelter), serta mengikuti jalur evakuasi yang harus ditempuh sesuai yang ditetapkan KBRI Tehran dalam Buku Contingency Plan.

Keempat, senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan menjaga komunikasi dengan sesama masyaeakat dan diaspora Indonesia di Iran.

Kelima, menjaga komunikasi dan informasikan perkembangan situasi, keadaan, dan keberadaan anda untuk memudahkab penanganan lebih lanjut.

Keenam, jika WNI membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor hotline aktif 24 jam di 09129632269, 09378132531, 09210368694, atau Kantor KBRI Tehran 021-88715558 dan Wisma Indonesia 021-22937305.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini