News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Vs Amerika Memanas

Iran vs Amerika: Pejabat Iran Sebut Serangan Balas Dendam ke Pangkalan AS Bukanlah untuk Perang

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI (Iran saat menjajal ujicoba rudal jelajah di Laut Oman) - Pejabat Iran setempat mengatakan serangan balas dendam ke pangkalan AS di Irak pada Rabu (8/1/2020), bukanlah untuk memulai perang.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat Iran mengunggah sebuah cuitan di Twitter pribadinya pada Rabu (8/1/2020) setelah serangan balas dendam ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak.

Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi diduga meminta pasukan AS dan pasukan asing lainnya untuk keluar dari wilayah Iran dan Irak.

Ia menyertakan tagar #HardRevenge atau yang berarti balas dendam sengit di cuitannya tersebut.

"Keluar dari daerah kami! #HardRevenge (Bendera Iran dan Irak)," cuit Jahromi.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif juga menuliskan cuitan setelah serangan balas dendam terjadi.

Zarif mengatakan serangan dilakukan dalam rangka pembelaan diri, bukan untuk memulai perang.

"Iran mengambil dan menyimpulkan langkah-langkah proporsional dalam pembelaan diri berdasarkan Pasal 51 dari Piagam PBB, yang menargetkan basis, dimana serangan bersenjata (secara, red) pengecut (dilakukan, red) terhadap warga kita dan pejabat senior, diluncurkan.

Kami tidak memulai eskalasi atau perang, tapi akan membela diri terhadap agresi apapun," cuit dia.

Diketahui, Korps Garda Republik Islam (IRGC) telah melakukan serangan rudal terhadap tiga pangkalan AS di Irak.

Yakni pangkalan AS di Erbil di Irak Utara, Al Asad di Irak Barat, dan Taji yang berada 27 kilometer sebelah utara Baghdad.

Serangan tersebut terbagi dalam dua gelombang.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, serangan rudal merupakan balas dendam Iran atas kematian Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani.

Qasem Soleimani tewas dalam serangan AS pada Jumat (3/1/2020) di Bandara Internasional Baghdad.

"Tentara unit kerdirgantaraan IRGC telah meluncurkan serangan puluhan rudal terhadap pangkalan militer Al Asad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini