TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Suriah Bashar al-Assad melakukan pertemuan.
Di tengah pertemuan tersebut, Valdimir Putin dan Bashar al-Assad terlihat tertawa saat membiacarakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Masih Gunakan Windows XP
Kejadian yang terekam kamera itu terjadi ketika Putin mengunjungi Damaskus, sebagaimana dilaporkan The Independent Rabu (14/1/2020).
Saat berkunjung ke Gereja Ortodoks, Putin dan Assad membahas tentang Paulus, seorang rasul dalam agama Kristen maupun Katolik.
Disebutkan di Alkitab, Paulus dulunya bernama Saulus, dan merupakan sosok yang bertanggung jawab dalam penganiayaan umat Kristiani.
Dia kemudian beralih menjadi Kristen setelah dalam perjalanan ke Damaskus (Damsyik) menjadi buta, dan disembuhkan seseorang bernama Ananias.
"Jika Trump juga berjalan ke jalanan ini (Damaskus), mungkin dia bakal sembuh," gurau Assad dalam video yang diunggah jurnalis Rusia.
Sontak Putin tertawa mendengar perkataan tersebut.
"Dia tentu akan berubah ke arah yang lebih baik," kata presiden 67 tahun itu.
Setelah itu, Putin kemudian meminta Assad supaya mengundang presiden ke-45 AS itu.
"Undanglah, dia akan datang," kelakarnya.
"Saya siap," jawab Assad yang kemudian dibalas dengan Putin bahwa dia akan menyampaikannya kepada Trump pribadi.
Baca: Rencana Kunjungan Vladimir Putin dalam Rangka 70 Tahun Kerjasama Indonesia - Rusia
Dalam pernyataan resmi Kremlin, mantan agen KGB itu mengunjungi Suriah secara mendadak guna membicarakan situasi militer di sana.
Moskwa merupakan sekutu terkuat Suriah dalam perang sipil sejak 2011 silam, maupun kampanye memberangus kelompok ISIS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Putin dan Assad Tertawa Saat Bahas Trump, Apa yang Mereka Bicarakan?