Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 30 pelajar SMA 5 Teikyo dari Klub Kendo di Kota Ozu, Perfektur Ehime mengumpulkan uang tunai masing-masing sebesar 5.000 yen untuk gurunya yang berulang tahun ke-60.
Belakangan ternyata uang tersebut--jika dikonversi ke kurs rupiah menjadi sekitar Rp 18,6 juta-- tidak diberikan kepada yang bersangkutan.
Hingga akhirnya dibentuk tim independen untuk menyelidiki hal tersebut.
"Kumpulan uang itu secara sukarela sebenarnya tak ada masalah. Silakan saja diselidiki lebih lanjut," kata Kepala Sekolah Katsuyuki Tanimoto, Rabu (15/1/2020).
Baca: 4 Fakta Menarik Ryochin, Pria Jepang yang Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Suka Minion dan Pikachu
Baca: Miliader Asal Jepang Ini Cari Pasangan untuk Liburan ke Bulan Naik SpaceX, Berminat?
Pelajar SMA 5 Teikyo khususnya klub Kendo sekitar 30 anggota mengumpulkan 5.000 yen tunai pada April 2019.
Uang tersebut untuk memperingati dan memberikan hadiah kepada gurunya yang berusia 60 tahun yang akan menjadi direktur umum.
Pada November 2019, setelah menerima indikasi dari luar, sekolah melakukan survei dan menemukan bahwa uang tunai belum diberikan kepada guru laki-laki tersebut.
Untuk itu sekolah telah membentuk komite pihak ketiga untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di masa lalu, karena para anggota telah memberikan hadiah ulang tahun kepada para guru di masa lalu.
Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com