TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di China meninggal karena serangan jantung yang dideritanya.
Diketahui pria bernama Zhu juga memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
Dilansir laman Oriental Daily, Zhu meninggal setelah mengejan terlalu kuat.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/1/2020), sebelumnya Zhu mengeluh menderita sembelit hingga tiga hari.
Saat malam hari, Zhu ke kamar mandi untuk buang air besar.
Namun Zhu terlalu kuat saat mengejan hingga tak sadarkan diri.
Setelah ditemukan, Zhu langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak terselamatkan.
Mengutip World of buzz, dokter yang menangani Zhu menjelaskan, jika menggunakan tenaga berlebihan saat buang air besar memang sangat beresiko.
Salah satunya bisa menyebabkan detak jantung terhenti.
Hal itu karena saat mengejan terlalu kuat, tekanan internal tubuh meningkat dan dapat mengganggu saraf.
Itulah yang menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah menurun, karena pasokan darah ke jantung yang kurang membuat jantung terhenti.
4 Cara Mengatasi Sembelit dengan Bahan Alami
Sembelit sangatlah menganggu aktivitas.
Sering kali masalah ini juga membuat orang frustasi.
Sembelit terjadi karena kurangnya asupan serat atau dehidrasi pada tubuh.
Sebenernya sembelit biasa diatasi dengan cara alami.
Mulai dari perbanyak air putih hingga minum yogurt yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Brightside.me pada Jumat (17/1/2020).
1. Minum Teh Madu-Lemon
Buatlah teh dengan menambahkan madu dan lemon ke dalamnya.
Madu adalah obat pencahar dan juga membantu mengurangi asam teh yang disebabkan oleh lemon.
Lemon bertindak sebagai stimulan alami untuk sistem pencernaan dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
2. Perbanyak Air Putih
Umummnya, pria harus minum setidaknya 3,7 liter cairan dan wanita 2,7 liter per hari.
Ini karena tinja yang keras dan kering adalah penyebab paling umum dari sembelit dan minum air putih yang cukup akan menjaga tubuh terhidrasi.
Air dan jus buah sangat tepat untuk mengatasi sembelit.
Hindari minuman berkafein dan soda karena itu adalah diuretik.
Alih-alih menghidrasi tubuh, mereka justru akan melepaskan lebih banyak cairan dari tubuhmu.
3. Perbanyak Serat
Makanan berserat bertindak sebagai pencahar alami.
Mereka membantu mempertahankan lebih banyak air dalam tubuh.
Kamu harus makan setidaknya 20-35 gram serat dalam makanan sehari-hari untuk memperlancar pencernaanmu.
Sumber makanan yang kaya serat termasuk kubis, apel, ara, sereal gandum, dan kacang hitam.
Biji dan kacang-kacangan seperti labu, wijen, bunga matahari, atau biji rami juga merupakan sumber serat yang baik.
Namun, kata hati-hati jangan makan biji rami jika kamu menderita gangguan pendarahan, penyumbatan usus, atau tekanan darah tinggi.
Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya menghindari biji rami.
4. Konsumsi Yogurt
Meskipun disarankan untuk menjauhi produk susu jika menderita sembelit, yogurt adalah pengecualian.
Yoghurt mengandung probiotik seperti Bifidobacterium longum atau Bifidobacterium animalis.
yang penelitiannya menunjukkan bantuan dalam buang air besar yang lebih sering dan tidak terlalu menyakitkan.
Posisi Duduk yang Benar di Toilet
Duduk dengan punggung lurus pada suhu 90 derajat ternyata merupakan cara yang salah.
Bagian untuk buang air besar menjadi sempit karena tarikan otot puborectalis.
Ini adalah pita otot yang berdering di sekitar ujung usus besar.
Ketika paha dan pinggul membentuk sudut 90 derajat, otot ini kencang dan tidak memungkinkan usus terbuka dengan benar.
Cara yang benar untuk duduk adalah bersandar ke depan sehingga tulang belakangmu berada pada sudut sekitar 35 derajat sehubungan dengan paha.
(Tribunnews.com/Bunga)