News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Pidato Pertama setelah Mundur dari Kerajaan, Harry: Aku Ingin Kalian Dengar Kebenaran Sesungguhnya

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harry menyampaikan pidato di London pada Minggu (19/1/2020) malam dalam sebuah acara penggalangan dana untuk Sentebale

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry tampil berpidato untuk pertama kalinya setelah menyatakan mundur dari Kerajaan Inggris pada awal Januari lalu. 

Harry menyampaikan pidato di London pada Minggu (19/1/2020) malam dalam sebuah acara penggalangan dana untuk Sentebale, badan amal yang ia dirikan untuk membantu anak-anak dengan HIV di Afrika Selatan.

Memulai pidatonya, Harry menyinggung kabar perihal dirinya dan Meghan yang menyatakan untuk mundur dari kerajaan.

Harry ingin memberikan penjelasan langsung perihal pengunduran dirinya dan Meghan.

"Jadi, aku ingin Anda mendengar kebenaran sesungguhnya dariku. Bukan dari aku sebagai Pangeran, bukan sebagai Duke, tetapi sebagai Harry," ujar dia sebagaimana dikutip dari BBC.com, Senin (20/1/2020). 

Meghan Markle dan Pangeran Harry akan mengembalikan dana publik sekitar Rp 42 miliar yang digunakan untuk memperbaiki Frogmore Cottage. Tak hanya itu, keduanya juga tak akan menggunakan gelar kerajaan setelah resmi mundur sebagai bangsawan senior. (Instagram @sussexroyal)

Harry menegaskan, Inggris adalah rumahnya dan hal itu tak akan berubah. 

Harry kemudian mengenang masa saat ia dan Meghan menikah. 

Baca: Terbaca Sejak Awal, Berikut 5 Tanda Meghan Markle dan Harry Akan Tinggalkan Kerajaan Inggris

Saat itu, ia berharap akan bisa terus selamanya di kerajaan bersama Meghan. 

Namun, padanya kenyataanya, kini ia harus keluar dari Kerajaan. 

Hal itu membuat Harry sedih. 

Meski demikian, keputusannya untuk mundur dari kerajaan, lanjut Harry, telah dipikirkan sejak lama. 

Keputusan itu berat, namun tak ada pilihan lain. 

"Keputusan yang telah saya buat untuk saya dan istri saya untuk mundur (dari kerajaan) bukanlah keputusan yang saya buat dengan ringan. Itu pembicaraan berbulan-bulan setelah bertahun-tahun melewati berbagai tantangan. Dan saya tahu saya tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain," terangnya. 

Harry menyatakan ia dan keluarganya tidak akan melupakan Inggris meski telah mundur dari kerajaan. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini