Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, WUHAN - Komite darurat World Health Organization (WHO) menggelar rapat pada Rabu (22/1) terkait merebaknnya virus corona.
Namun, WHO belum mengumumkan atau memutuskan virus corona ini sebagai darurat kesehatan global.
Dilansir BBC pada Kamis (23/1/2020), Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan informasi lebih lanjut dibutuhkan terkait penyebaran infeksi virus tersebut.
Tedros telah memutuskan untuk meminta komite pakar kesehatan bertemu kembali pada Kamis (23/1) untuk melanjutkan diskusi.
Baca: 17 Orang Tewas akibat Virus Corona, Pemerintah China Larang Berpergian ke Wuhan
Kondisi darurat kesehatan global adalah peringatan level tertinggi yang dapat diberikan oleh WHO. Peringatan itu telah digunakan untuk merespon kasus flu babi, virus Zika dan Ebola.
Tedros mendeskripsikan langkah yang diambil sangatlah kuat dan mereka tak akan hanya mengontrol wabah virus corona saja, namun juga meminimalisir penyebarannya secara internasional.
Dilansir BBC, pihak berwenang mengatakan virus tersebut berasal dari pasar hasil laut di Wuhan yang 'melakukan transaksi ilegal hewan liar'.
Ada pula bukti penularan virus antar manusia telah terjadi kepada anggota keluarga dan petugas layanan kesehatan.
Virus ini menginfeksi paru-paru dan gejalanya dimulai dengan demam dan batuk. Itu akan berlanjut dengan sesak nafas dan kesulitan bernafas.