TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban di China akibat coronavirus atau virus corona telah meningkat menjadi 26 orang hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat.
Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional China telah mengonfirmasi 830 kasus infeksi virus corona secara nasional.
Terkait hal tersebut, pejabat Hubei memberlakukan larangan perjalanan di delapan kota, termasuk Wuhan.
Dikutip Tribunnews dari SCMP, delapan kota tersebut adalah Wuhan, Huanggang, Exhou, Chibi, Xiantao, Qianjiang, Zhijiang, dan Lichuan.
Tak hanya itu, layanan transportasi online China bernama Didi akan dihentikan mulai Jumat siang atas permintaan otoritas komando wabah di Wuhan.
Diketahui, korban pertama virus corona ada di luar Provinsi Hubei, dimana Wuhan menjadi ibu kotanya.
Korban berusia 80 tahun dinyatakan meninggal pada Rabu (22/1/2020) di Provinsi Hebei, dekat Beijing.
Sebelum meninggal, pria yang tak diungkapkan namanya tersebut berkunjung ke tempat saudaranya di Wuhan selama dua bulan.
Akibatnya, 76 orang yang melakukan kontak dengan si pria telah dikarantina.
Namun, dari puluhan orang itu, tidak ditemukan adanya demam yang mengarah ke gejala virus corona.
Berdasarkan laporan SCMP terbaru, Jumat, virus corona telah menyebar ke hampir seluruh wilayah China.
Kecuali dua dari total 34 provinsi.
Apa itu Virus Corona dan Gejalanya
Dilansir CNN, virus corona merupakan kelompok besar virus yang umum menjangkiti hewan.