Di atas rumah sakit lapangan itu akan terpasang 1.000 ranjang untuk menampung pasien yang mengalami pneumonia berat.
Persis yang dilakukan di Beijing pada 17 tahun lalu yaitu membangun Rumah Sakit Xiaotangshan dalam waktu hanya tujuh hari ketika wabah SARS menyerang wilayah Ibu Kota China itu secara sporadis.
Baca: Beredar Kabar Perawat RSUP Sardjito Tertular Virus Corona, Benarkah? Ini Hasil Pemeriksaannya
Baca: Korban Tewas Akibat Virus Corona Jadi 41 Orang, Bocah Berusia 2 Tahun Korban Termuda
41 Korban Jiwa
Virus corona terus membawa korban nyawa. Kali ini seorang dokter di sebuah rumah sakit di Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah, dilaporkan meninggal akibat virus tersebut.
Pemerintah China melaporkan, saat ini korban meninggal bertambah menjadi 41 orang dari semula 26 orang.
Jaringan Televisi Global China melalui cuitannya di akun Twitter, Sabtu (25/1/2020), menyebut Dokter Liang Wudong, tenaga medis di Hubei Xinhua Hospital yang berada di garis depan dalam melawan wabah virus corona di Kota Wuhan, meninggal akibat virus tersebut pada usia 62 tahun.
Pada saat ini virus corona telah menginfeksi sekira 1.300 orang di seluruh dunia.
Sebagian besar orang yang terinfeksi berada di wilayah China, mencapai 1.287 kasus.
Sebagian besar kasus dan seluruh korban meninggal terkonfirmasi sejauh ini berada di China, namun virus tersebut juga terdeteksi di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat.
Baca: KUMPULAN FOTO Situasi Wuhan yang Disebut Seperti Kota Hantu karena Ditutup akibat Virus Corona
Baca: Cerita Anak Pejabat Tarakan yang Kuliah di China, Diusir dari Apartemen karena Virus Corona Merebak
Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan bahwa 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.
Seorang gadis berusia 2 tahun telah terinfeksi oleh virus corona di wilayah selatan Guangxi, menurut otoritas kesehatan setempat, dinnyatakan meninggal dunia.
Korban diyakini sebagai pasien termuda yang sakit akibat virus corona.
Kantor berita Xinhua, Sabtu, melaporkan dari 1.287 orang yang telah sakit oleh virus korona pada akhir Jumat, sebanyak 237 berada dalam kondisi kritis.
Australia telah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di Negara Bagian Victoria.