Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Media Cina seperti Xinhua dan China Global Television Network menulis laporan ada 51 orang pasien virus corona dipulangkan dari rumah sakit karena dinyatakan pulih.
Namun, klaim tersebut tak disertai informasi lanjutan terkait perawatan maupun pengobatan yang diberikan kepada pasien.
Xinhua menulis, ada seorang pasien yang sempat didiagnosis terjangkit virus corona (2019-nCoV), dirawat, lalu diizinkan pulang dari rumah sakit di Provinsi Jiangxi, Cina Timur, Senin (27/1/2020).
Masih dalam tulisan Xinhua, seorang pasien laki-laki (38) asal Xingan terjangkit virus corona setelah pulang dari Honghu, Provinsi Hubei, pada 3 Januari lalu.
Baca: Jumlah Korban Virus Corona Terus Bertambah, Kemenlu Keluarkan Travel Warning
Ia positif Corona dan dipindahkan ke RS Universitas Nanchang dalam kondisi kritis.
Wakil Direktur Departemen Pernapasan dan Perawatan RS Nanchang, Xu Fei, menuturkan, pasien membaik setelah dirawat dengan penanganan yang cukup.
Tak hanya itu di Provinsi Shandong, tercatat pasien penduduk asli Kota Wuhan yang bekerja di kota Rizhao, Shandong, didiagnosis corona sejak 21 Januari.
Namun, pria berusia 37 tahun dinyatakan telah sembuh dan siap pulang dari RS hari ini.
Baca: Merebaknya Virus Corona, Dubes RI untuk China Pastikan WNI di Wuhan Aman dan Logistik Tercukupi
Virus corona sebelumnya mewabah dari kota Wuhan provinsi Hubei, mulai akhir Desember lalu.
Virus diduga berasal dari daging kelelawar dan ular yang sebelumnya dijual bebas di pasar maupun restoran di Wuhan.
Seperti diketahui, virus corona merupakan kelompok virus penyebab gangguan pernapasan, semacam flu, yang jika parah akan mirip seperti SARS atau MERS.
Baca: Pasien Virus Corona Pertama yang Sembuh di Jiangxi, Kondisi Sempat Kritis saat Dibawa ke RS
Faktanya, belum ada vaksin apapun yang tersedia untuk virus corona baru ini, meski di media sosial sempat disebut-sebut ada dua paten vaksin , namun hal itu belum bisa dibuktikan.
Sementara itu, Komisi Kesehatan Kota Beijing sebelumnya mengumumkan tiga rumah sakit di Beijing sempat memberikan obat anti-HIV untuk pasien, seperti Beijing Ditan Hospital, Beijing Youan Hospital, dan No 5 Medical Center of PLA General Hospital, seperti dikutip dari South China Morning Post.