TRIBUNNEWS.COM- Sebuah foto yang menunjukkan tangan seorang dokter mengalami bengkak dan merah menjadi viral di media sosial.
Dokter tersebut ternyata bertugas meneliti virus corona di laboratorium selama 12 jam sehari.
Bahkan jam 3 pagi waktu setempat ia masih harus bekerja.
Petugas medis di China kini harus bekerja ekstra untuk menangani wabah virus corona.
Menurut laporan, virus corona banyak menyerang warga di daratan China.
Saat ini, petugas medis di China menjadi gara terdepan untuk memerangi virus tersebut.
Tak sedikit dari mereka yang harus mengesampingkan urusannya demi mengobati pasien.
Beberapa waktu lalu, sejumlah foto petugas medis yang kelelahan hingga wajahnya memar beredar luas.
Baru-baru ini foto tangan seorang dokter yang memerah juga menjadi viral.
Dokter tersebut bertugas di laboratorium untuk mencari obat wabah virus corona.
Si dokter berbagi kondisi tangannya yang meradang setelah lebih dari 12 jam sehari bekerja di lab.
Baca: Nenek 90 Tahun Datangi RS Jam 2 Pagi, Rawat Anak yang Kena Virus Corona Sendiri, yang Lain Ketakutan
Baca: WNI yang Terkena Virus Corona Tak Mau Identitasnya Dipublikasikan, Termasuk ke Keluarganya Sendiri
Mengutip dari Oriental Daily, dokter yang bernama Chen Jun tersebut merupakan wakil direktur departemen laboratorium di RS Paru Wuhan.
Ia telah bekerja selama 19 tahun di rumah sakit itu.
Biasanya, Chen dan tim melakukan uji selama dua kali sehari.